KUNINGAN (MASS) – Simpang siur rencana pembebasan lahan untuk jalan baru lingkar timur selatan, membuat warga resah dan semakin bertanya-tanya.
Pasalnya, akibat rencana ini sudah bergaung lama, warga jadi ragu untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya produktif. Kekhawatiran seperti itu, salah satunya ditunjukkan Ryan.
“Jadi iraha ieu teh pembebasan lahanna atuh. Mun moal jadi, ek diparean deui sampe panen (Jadi kapan pembebesana lahannya ini tuh. Kalo nggak jadi mau ditanami padi sampai panen),” keluhnya.
Dirinya mengaku, akibat rencana itu, lahan milik orang tuanya jadi enggan digarap. Dirinya khawatir, nanti padi sudah ditebar, mau panen, malah dibabad untuk jalan.
“Pan heman tos kaluar tanaga modal (pupuk, modal, mesin dll),” ujarnya.
Ryan mengaku, hingga kini masyarakat sebenarnya sangat koperatif merespon rencana pemerintah. Lahan yang berada di sekitaran Windusengkahan itu, lanjut Ryan, sebenarnya tak masalah kalo memang harus dibebaskan jika ada kejelasan.
Dirinya mengaku heran, sebenarnya apa yang membuat pemerintah seperti ragu-ragu. Dirinya juga bertanya, sebenarnya apa yang menjadi kendala hingga akhirnya seperti saat ini.
“Hoyong apal kepastian jadi teu na ? Mun jadi, iraha mulai pembebasan nu pastina ? (Mau tau kepastian jadi tidaknya aja ? kalo jadi, ya kapan pembebasanya ?),” tanya Ryan di akhir. (eki)