KUNINGAN (Mass)- Memperingati hari buku sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan gelar buku dan baca pada saat CFD (Car Free Day) Minggu (23/4/2017).
Kegiatan ini dimulai jam 7.00 WIB. Tampak para pengunjung antusias sekali dengan gelaran buku ini. Acara tersebut berakhir pada jam 09.00 WIB. Dilanjutkan dengan kegiatan baca dan ceritakan yang dilaksanakan di TBM Hippapelnis Desa/Kecamatan Kalimanggis.
Tidak hanya sampai disitu bahkan sebagai sebuah motivasi kepada para pengunjung. Mereka bisa menggungah foto momen baca bersama untuk di upload yang ditujukan ke IG (instagram)-nya Waroeng Ilmu. Nanti akan diambil foto yang menjadi trend dan diberikan hadiah voucher makan gratis di Waroeng Ilmu.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dan merupakan bagian sosialisasi kepada masyarakat bahwa dengan membaca akan membuka jendela dunia,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Carlan MMPd kepada kuninganmass.com, Senin (24/4/2017).
Mantan Kadispenda Kuningan ini menerangkan, acara ini bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada masyarakat untuk lebih respons terhadap pengembangan budaya baca. Ke depan agar TBM ini bisa berada diseluruh desa.
Untuk sementara Pendikbud setiap hari Sabtu dan Minggu menyediakan layanan Mobil Taman Bacaan Masyarakat. Namun, mobil ini diprioriatskan ke desa-desa perbatasan dan desa yang belum memiliki layanan TBM.
Pada kesempatan ini Dian menerangkan, pada bulan Mei Kabupaten Kuningan mendapatankan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) sebagi tuan rumah. Tentu ditunjukannya Kuningan membuat Pendikbud bangga karena tidak semua kabupaten/kota di Indonesia memperoleh program GIM ini.
“Hanya ada 25 kabupaten/kota diseluruh Indonesia yang melaksanakan program GIM ini. Bahkan di Jawa Barat hanya Kabupaten Kuningan,” sebutnya.
Harapan Pendibuk ke depannya di Kabupaten Kuningan akan terbentuk sebuah kampung literasi. Nantinya sebagai salah satu wilayah yang dijadikan pilot project untuk meningkatkan budaya baca di Kabupaten Kuningan.
Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku pembina dan pengendali pendidikan masyarakat akan terus membangun sinergitas dengan organisasi mitra pendidikan masyarakat. Salah satunya yaitu Forum Tamana Bacaan Masyarakat dan para pegiat literasi untuk terus menggaungkan budaya baca ini. (agus)