KUNINGAN (Mass) – Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Raya RE Martadinata Cijoho sekitar pukul 10.00, Rabu (14/6/2017). Dua karyawan RSU Kuningan Medical Center (KMC) yang tengah menaiki mobil operasional, dirampok 2 pelaku yang mengendari motor Ninja. Uang sekantong kresek dibawa kabur oleh pelaku.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, pagi-pagi 2 karyawan RSU KMC bernama Ugan Gani (sopir) dan Udin Sahrudin (keuangan), berangkat ke Bank BJB untuk mengambil uang. Mereka mengendarai mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dengan Nopol E 1065 YI.
Setelah berhasil mengambil sejumlah uang yang diperlukan, korban bergegas pulang menuju RS yang berlokasi di dekat terminal tipe A Kertawangunan. Di perjalanan, kedua korban ini tidak menyadari bahwa mereka sedang diintai. Sampai akhirnya ban mobil yang dikendarainya itu terasa kempes di Cijoho.
“Karena mobil terasa goyang, kami berhenti di depan bengkel 99 (Cijoho, sebelah barat Toserba Yogya). Setelah dicek, ternyata benar ban belakang bagian kiri kempes. Sampai saat itu kami tetap belum ngeuh kalau kami sedang diintai,” tutur Ugan.
Ugan kemudian mengeluarkan ban serep untuk mengganti ban yang kempes itu. Udin yang sebelumnya duduk di jok kiri depan, keluar dari mobil untuk menemani Ugan yang sedang mengganti ban. Pada saat itulah tiba-tiba ada seseorang yang masuk membuka pintu mobil bagian kanan. Kresek berisi uang itu pun diambil dan dibawa kabur.
“Kita gak tahu ada orang yang membuka pintu. Kita lagi meleng. Sadarnya itu pas pelaku menutup pintu mobil dengan suara jeblug. Lalu pelaku dibonceng sama motor ninja ngebut ke arah timur,” tuturnya lagi.
Mendengar ada peristiwa perampokan, aparat kepolisian dan TNI langsung sigap menuju TKP. Di sana mereka melakukan olah TKP sebagai bagian dari penyelidikan. Kini, korban sedang membeberkan kronologis kejadian di Mapolres Kuningan.
Ditanya berapa nominal uang sekantong kresek yang dibawa kabur perampok, korban menyebut angka Rp5 juta. Keterangan ini diperkuat Kabag Umum RSU KMC, Adang Romadhona. “Iyah cuma 5 juta. Memang gak besar, karena kalau uangnya besar mah biasanya dikawal,” aku Adang. (deden)