Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Pelajaran dari Mudik

KUNINGAN (MASS) – Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri sebagian masyarakat sibuk dengan agenda mudik atau pulang kampung. Mudik menjadi sebuah tradisi khususnya bagi masyarakat Indonesia. Pasca Idul Fitri, kini secara berangsung para pemudik kembali ke kotanya masing-masing.

Mudik artinya kembali. Aktifitas mudik ini sejatinya mengingatkan bahwa suatu saat mau tidak mau, suka dan tidak suka, pasti kita bakal mudik. Jika mudik di dunia yang hanya sebentar saja seseorang rela mempersiapkan bekal yang cukup, maka mudik ke akhirat yang selamanya seharusnya mempersiapkan bekal lebih dari cukup.

Mudik sebenarnya adalah kematian. Setiap kematian selalu menyisakan kesedihan dan duka bagi yang ditinggalkan. Hal ini memberikan pelajaran bahwa kematian datang tepat waktu. Tidak ada pilihan menentukan kapan dan di mana seseorang akan mati.

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (Q.S. al-A’raf [7]: 34).

Dalam ayat lain, “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Munafiqun [63]: 11).

Setiap momentum mudik selalu mengingatkan peristiwa kematian. Memperbanyak dalam mengingat kematian menyebabkan tidak terlena menjalani kehidupan di dunia (yang sementara) dan selalu mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat (yang selamanya).

“Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya lapang, ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (H.R. Ibnu Hibban dan Baihaqi).

Sebelum kematian datang, ”Bersegeralah kamu beramal sebelum datang tujuh perkara: kemiskinan yang memperdaya, kekayaan yang menyombongkan, sakit yang memayahkan, tua yang melemahkan, kematian yang memutuskan, dajjal yang menyesatkan, dan kiamat yang sangat berat dan menyusahkan.” (H.R. Tirmidzi).

Alquran menjelaskan datangnya kematian dengan bermacam kondisi. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia meskipun ia berusaha menghindari kematian (Q.S. Ali Imran [3]: 154).

Kematian akan mengejar siapa pun meski ia berlindung di balik benteng yang tinggi dan kokoh (Q.S. An-Nisa [4]: 78), kematian mengejar siapa pun meski ia lari menghindar (Q.S. Al-Jumu’ah [62]: 8), kematian datang secara tiba-tiba (Q.S. Luqman [31]: 34), dan kematian ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat (Q.S. Al-Munafiqun [63]: 11).

Dengan selalu mempersiapkan dengan bekal amal saleh seraya berdoa semoga kita pada saatnya nanti ketika tiba waktunya mudik ke akhirat dalam keadaan hunsul khotimah. Amin.

Penulis : Imam Nur Suharno
(Penceramah)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Apes betul apa yang dialami Uud Salahudin, warga Kampung Dukuh Rudin Desa Lebakwangi Kecamatan Lebakwangi. Pasalnya, niat mudiknya ke Kuningan dari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Catatan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, jumlah kendaraan yang keluar masuk Kabupaten Kuningan pada hari ini, Senin (8/4/2024) atau H-2 Lebaran, mengalami...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski diprediksi jadi puncak arus mudik lebaran, nyatanya suasana terminal tipe A Kertawangunan – Kuningan, masih cukup lenggang H-3 Lebaran ini,...

Government

CIREBON (MASS) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon mendukung program angkutan Motor Gratis (Motis) yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mudik dari Jogja, para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kuningan Yogyakarta (IPMK-YK) menggelar acara bakti sosial....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Musim mudik lebaran 1444H/2023M tiba. Berdasarkan data sementara Kementerian Perhubungan, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-7 kemarin sebanyak 586.270 orang,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengkritisi pernyataan Presiden Jokowi mudik bahwa mudik kebaran tahun ini,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Serasa baru kemarin bulan Ramadhan datang menyapa kini akan kembali meninggalkan kita kaum Muslimin, dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebagai epicentrum penyebaran wabah Covid 19 atau Corona, Jakarta juga merupakan pilihan bagi sebagian besar warga Kuningan untuk merantau. Hingga di...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Mengingat Rabu (20/6/2018) sudah masuk hari kerja, diprediksi puncak arus balik terjadi Selasa (19/6/2018). Sejumlah pemudik kini sudah mulai memesan tiket...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ribuan warga Kuningan  melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Syiarul Islam Kuningan. Saking banyaknya jamaah membludak hingga ke jalanan. Pelaksanaan salat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Komunitas Warga Kuningan (KWK) se Jabodetabek melakukan mudik bareng bersama Sentosa. Sekitar 240 penumpang telah mereka berangkatkan Selasa pagi (12/6/2018). Dan...

Government

KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka pengamanan Operasi Ramadniya 2017, sebanyak 900 petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan instansi...

Government

KUNINGAN (Mass)-  Meski sudah ada larangan dari Menpan-RB terakit mobil dinas yang dilarang digunakan untuk mudik. Namun, hingga saat ini Pemkab Kuningan belum mengeluarkan...

Advertisement