KUNINGAN (MASS)- Untuk mewujudkan tape terpanjang di dunia tenyata panitia harus menyediakan tape sebanyak 20 rebu biji. Jumlah itu tidak semuanya dibeli oleh panitia.
Ada sebanyak 10 ribu tape gratis alis diberikan cuma-cuma oleh pengusaha. Lalu, 5 ribu tape dibeli dengan diskon 50 persen dan terakhir 5 ribu tape sumbangan dari panitia.
“Tape sumbangan dari para pengusaha mulai dari kecil hingga besar. Mereka ingin memberikan sumbangsih kepada Kuningan di Hari Jadi karna tape sudah menjadi ikon Kuningan,” jelas Direktur PDAU Kuningan Imam Rozali ST MT, Minggu (2/9/2018).
Ia menerangkan, tadinya akan menggunakan meja bukan bambu.Tapi, kalau menggunakan meja mungkin butuh waktu lama hingga jam 1 siang, karena rencana awal sampai siang.
“Tapi Polres melarang karena banyak pemilik toko yang protes kalau hingga jam siang, maka agar cepat dan dibawah jam 10 beres, maka kita terpaksa menggunakan bambu,” ujar Imam.
Ia berharap penjelasan ini bisa membuat warga Kuningan paham, karena pihak PDAU ingin memberikan hasil yang maksimal. Tapi karena keterbatasan waktu harus memilih yang terbaik dari yang ada, maka bambu pilihan terbaik. Panjangnya adalah 1.020 meter.
Seperti diketahui banyak kritik pedas ditunjukan kepada panitia terkait penggunaan bambu untuk wadah tape. Warga menilai Tape yang disimpan di bambu dan lalu dimakan oleh warga seperti memberian makanan kepada itik atau entog.(agus)
