Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Pabrik Garmen Joshua Rame, Ada Pungutan Ke Pelamar Kerja

KUNINGAN (MASS) – Kabar tidak sedap datang dari “euforia” dibukanya lowongan kerja untuk pabrik garmen PT Fashion Stitch Joshua Indonesia di Kecamatan Cidahu.

Pasalnya, bangunan pabrik belum dibangun utuh, tapi nilai pungutanya sudah beredar dan jadi polemik di masyarakat.

Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Kuningan Sri Laelasari (F-Gerindra) mengaku, hadirnya pabrik garmen ini, sudah jadi agenda rapat di komisi 3.

Namun, lanjut Sri, kewenangannya adalah soal bangunannya nanti, layak atau tidak, luas tanah, Amdal, PAL (pembuangan limbahnya) kemana.

“Kami harapkan, bangunan di Kabupaten Kuningan ini jangan sampai ada masalah setelah dibangun,” sebut Sti.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun, Sri juga mengaku prihatin. Banyak yang melaporkan padanya, pelamar untuk pabrik yang belum berdiri itu, justru harus mengeluarkan uang terlebih dahulu.

“Pengambilan formulir aja sampai 30 ribu-40ribu. Nanti kalo udah diterima dipungut biaya lagi 1-2 juta untuk pelatihan,” tuturnya.

Sri mengaku, dirinya memang belum komunikasi secara langsung dengan Disnaker soal ketenagakerjaan. Mungkin, lanjutnya, komisi lain yang lebih agressif.

“Laporan kesaya banyak, lebih dari 10 orang Kejelasan dari pihak disnaker harus dipertanyakan supaya tidak simpang siur. (Disnaker harus) mampu menyampaikan ini darimana-darimanaz Formulir dijual itu untuk apa ? Kalo yang daftar banyak, itu dikali berapa, yang diterima berapa,” tuturnya sembari mengatakan, dirinya juga termasuk yang butuh penjelasan.

Meski dirinya belum tahu betul siapa yang memungut biaya, tapi karena lokasinya di Disnaker, maka sorotanya ya ke dinas terkait. Dan itu memantik polemik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sri prihatin, padahal Kuningan sempat termasuk kabupaten miskin ekstrim. Lulus sekolah, mau kerja malah dipungut dulu, dan nominalnya cukup besar untuk yang sudah diterima.

“Kan kasian, anaknya ingin diterima kerja indungna nu hutang injem (anaknya ingin diterima kerja, ibunya malah berhutang),” sebutnya.

Apalagi, lanjutnya, pabrik ini belum sepenuhnya berdiri. Berkaca dari pengalaman, ada juga pabrik di Oleced yanh sampai gagal beroperasi, mangkrak.

Meski begitu, Sri mengaku, hadirnya pabrik di Kuningan tentu kabar gembira. Itu bisa mengurangi angka pengangguran dan menekan kemiskinan.

Namun, adanya isu yang saat ini beredar, justru membuat polemik. Apalagi, disebut-sebut adanya zonasi, kouta 350 pendaftar dari wilayah pabrik digratiskan, tapi yang lan berbayar “Nanti kita komunikasi dengan komisi 1,” imbuhnya. (eki/deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Video : https://www.instagram.com/tv/Ck-GI7pqgEP/?utm_source=ig_web_copy_link

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan terus mendesak DPRD Kabupaten Kuningan untuk bertindak tegas kepada salah satu anggotanya yang terlibat dugaan perselingkuhan. Desakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna soal dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggotanya, Rabu (12/2/2025) siang di gedung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua PC PMII Kuningan, Dhika Purbaya menilai bahwa kinerja BK (Badan Kehormatan) DPRD Kuningan tidak serius mengatasi permasalahan di lembaganya sendiri....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan beserta Jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Situasi Kuningan saat ini sedang tidak baik-baik saja dan memprihatinkan, banyak permasalahan yang muncul dan mencuat di permukaan, dari mulai tunda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rudi Idham Malik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan angkat bicara terkait isu yang belakangan santer menghantamnya. Ia dengan tegas membantah adanya penggerbekan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang dugaan penggerebekan anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang diduga melakukan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih M Si yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan, mengaku baru tahu soal isu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, inisial R, dilaporkan oleh lelaki bernama Edi ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, Senin...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menantu Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari resmi dilantik jadi Anggota DPRD Kuningan. Sosok tersebut adalah Wiwin, M Pd yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan 4 pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, pekan ini juga diumunkan susunan lengkap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masa jabatan 2024-2029....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selain Dwi Basyuni Natsir, pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan anyar untuk periode 2024-2029 adalah Saw Tresna. Bisa dibilang, Saw Tresna ini merupakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan selain diisi politisi partai, aktivis, pengusaha dan profesional, juga banyak diisi anggota dewan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna pada Rabu (18/9/2024) siang ini, mengesahkan pembentukan fraksi. Dari 9 partai yang lolos...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan baru saja diambil sumpah jabatannya pada hari Senin (9/9/2024) lalu. DPRD...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Baru saja dilantik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan dihadapkan pada ekspektasi masyarakat yang tinggi. Namun, sejarah mengajarkan kita untuk skeptis. Setiap periode,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah janji jabatan pada Senin (09/09/2024) kemarin. Pelantikan dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan hari ini, Senin (9/9/2024) pagi tadi. Pelantikan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah didaftarkan ke KPU Kuningan sebagai calon wakil Bupati, H Udin Kusnaedi, masih dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan 2024-2029....

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan Drs H Dudi Pahrudin M SI melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Setelah mendapat gelar pelaku judi online terbanyak, kini Indonesia mendapat gelar baru juara pengangguran di Asean yakni mencapai 5,2%. (infografis.okezone.com) Sejak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Berpotensi gagal bayar jika ritmenya tidak segera disesuaikan. Pasalnya, per 30Juni 2024 ini atau setengah tahun pemerintahan, target Pendapatan Daerah Kabupaten...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam  HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/6/2024). Datang dengan mobil bak terbuka,...

Advertisement