Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Ngaco! Masalahnya Cuman Partai Prima Dan KPU, Kok Jadi Pemilunya Yang Ditunda

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komite Indepen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Kuningan Zaka Vikryan menyoroti Putusan Pengadilan Jakarta Pusat Nomor: 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst.

Dalam Pokok Perkara putusan tersebut terdapat 7 poin yang poin ke-5nya berbunyi Menghukum Tergugat (KPU) untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilihan Umum 2024 sejak putusan ini diucapkan dan melaksanakan Pemilihan Umum dari awal selama lebih kurang 2 (dua) tahun 4 (empat) bulan 7 (tujuh hari).

Putusan tersebut ditetapkan hari Kamis, 2 Maret 2023 yang ditandatangani Hakim Ketua T Otong SH, Hakim Anggota H Bakri SH M Hum, Dominggus Silaban SH MH, dan Panitera Pengganti Bobi Iskandinata SH MH.

Ketua KIPP Kabupaten Kuningan menilai bahwa putusan tersebut bertentangan dengan mandat Undang-Undang Dasar 1945.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jika PN Jakarta Pusat masih manut dengan UUD 45, harusnya sih paham apa yang disampaikan Pasal 22E UUD 45. Itu penanda bahwa Pemilu wajib dilaksanakan 5 tahun sekali untuk semua jenjang. Selain itu, mereka mungkin lupa bagaimana aturan main soal Pemilu beserta prosedur penuntasan konfliknya. Lah kok ini sebagai lembaga negara malah jadi ngaco. Atau memang putusannya dibuat berdasarkan pesanan?” tutur Zaka.

Zaka menyampaikan Pemilu secara sederhana memang bisa disepakati sebagai proses pergantian kekuasaan yang helatannya 5 tahunan sekali. Namun lebih dari itu, esensi Pemilu adalah perwujudan demokrasi di Indonesia.

Maka dari itu, Zaka meminta agar tidak ada lagi pihak yang keukeuh untuk menunda Pemilu. Roda demokrasi di Indonesia harus tetap berjalan.

“Misalnya nih, sengketa proses, sengketa administrasi, atau sengketa hasil Pemilu itu ada domainnya sendiri. Sengketa yang terjadi sebelum pencoblosan jika terkait proses adminitrasi ya yang memutuskan perkaranya Bawaslu. Beda lagi jika terkait keputusan soal kepesertaan ya mentok-mentoknya sampai ke PTUN. Beda lagi jika terkait sengketa hasil ya ke MK,” terang Zaka.

Wajar jika tersebarnya putusan penundaan Pemilu PN Jakarta Pusat ini dinilai bikin gaduh.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Gimana ngga rame, ya yang punya masalah KPU dan Partai Prima, tapi bikin putusan kok malah seolah-olah semua elemen kena sampai-sampai frase tunda Pemilu kembali mengudara. Baiknya, PN Jakarta Pusat sebagai salah satu lembaga negara coba deres ulang apa dan bagaimana rule Pemilu. Jangan membuat gaduh dengan putusan yang tidak utuh,” ujarnya.

Zaka menilai perkara Partai Prima melayangkan gugatan ke PN Jakarta Pusat itu hak.

“Silakan mau lapor kemana pun ke siapa pun bisa, itu hak, sebagai bagian dari warga negara saya kira mereka pun sama di mata hukum, bisa dilayani tanpa kecuali, tapi ya mohon ditimbang ulang bagi pihak yang menerima laporan, jangan sampai bikin gaduh seantero Nusantara. Saya yakin di PN JakPus ini orang-orangnya cerdas. Mungkin saat memutuskan perkara ada 1 atau 2 hal yang terlewat sehingga membuat riuh banyak pihak,” terang Zaka.

Di Kabupaten Kuningan, Zaka menyakini masyarakatnya cerdas.

“Insyallah, warga Kuningan tahu mana yang benar mana yang belum benar. Ketimbang perhatian terkuras oleh isu Tunda Pemilu, lebih bijak jika kita kawal tahapan Pemilu 2024. Misalnya apa kabar hasil pemutakhiran DP4? Jangan sampai hak memilih masyarakat tidak terfasilitasi. Sisir semuanya, jangan sampai coklit di atas meja. Sehingga imbasnya ada warga yang terkendala menyalurkan hak pilihnya. No one left behind,” paparnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, penting bagi penyelenggara untuk tetap menjaga integritas, moralitas, dan profesionalitas.

“Pemilu itu sederhana kelihatannya, 14 Februari 2024 dateng ke TPS terus nyoblos. Tapi faktanya untuk mengawal itu butuh kecerdasan lahir batin, seni mengelola potensi dan emosi, komunikasi dua arah, moral yang taat norma hukum dan agama, inisiatif yang tepat guna, serta kolektif kolegial (moal bisa Pemilu sukses digugulung ku sorangan wae, begitu kalau bahasa Sundanya sih,” imbuhnya.

Terakhir Zaka menyampaikan agar KPU, khususnya KPU Kabupaten Kuningan tetap fokus laksanakan tapahan Pemilu 2024. Pemerintah dan pihak terkait senantiasa mengawal tahapan Pemilu 2024 agar berjalan baik. Serta dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memastikan bahwa roda demokrasi di Kuningan dapat terlaksana secara demokratis dan amanah. (eki/rl)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan paritisipasi pemilih pada pemilu yang akan datang, PPK Cimahi terus bergerak memberikan edukasi tentang sosialisasi pendidikan pemilih (sosdiklih)...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Kinerja Pemda Kabupaten Kuningan dianggap masih rendah. Hal itu disampaikan Fahruz Zaman Fadhly, salah satu narasumber dalam Academic Discussion Club yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah keluar dari Gerindra, Hanyen Tenggono SH didekati banyak parpol. Bos Sangkan Park itu, sempat dibuat “galau”, karena selain didorong arus...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa Innaialahi rojiun. Kabar duka datang dari mantan pejabat di Kabupaten Kuningan Iman Sungkawa Bin Asep Thomas. Mantan Kepala Bappeda...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Adalah Teguh Roisul Parik, pemuda asal Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cigugur yang didapuk menjadi Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Kuningan 2023. Ia,...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Taman Kertawangunan (TamKer) atau yang juga dikenal Open Space Kertawangunan, kembali “hidup” dengan diisi para pedagang. Dalam 3-4 tahun belakangan, kondisi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kordinator Berisan Relawan Desa (BarDesa) Kabupaten Kuningan, Meli Puspita, mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Kabupaten Kuningtan dalam kontestasi Pilpres 2024...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia genap sudah berusia 48 tahun. Untuk memperingatinya, DPC IWAPI Kuningan menggelar berbagai kegiatan. Puncaknya, silaturahmi sekaligus Halal...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabar membanggakan datang dari putra daerah Kuningan yang kini mengabdi di dunia pendidikan. Adalah Prof Dr Ade Maman Suherman, yang baru...

Government

KUNINGAN (MASS) – Lelang amal yang diselenggarakan PCNU Kabupaten Kuningan di Arunika dalam acara halal bi halal, memantik silang pendapat. Bukan karena acaranya, yang...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Adalah Novia Poni Agustiyani, pemudi asal Desa Parung Kecamatan Darma yang terpilih sebagai Pemuda Pelopor Kabupaten Kuningan tahun 2023. Novia, berhasil...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara demokrasi menempatkan anak muda sebagai subjek dari pemerintahan, bukan seperti negara monarki yang cenderung menempatkan pemuda sebagai objek pemerintahan. Sementara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Beredarnya sebuah flyer berisi tentang sosok bakal calon legislatif (Bacaleg) yang menyeret Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat tanggapan...

Education

KUNINGAN (MASS) – KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) Kabupaten Kuningan kembali menggelar penguatan literasi demokrasi dan pendidikan poitik pada generasi muda, Minggu (14/5/2023). Sebelumnya,...

Business

KUNINGAN (MASS) – CEO Puspita Cipta Group, Rokhmat Ardiyan nampak hadir dalam Kemah Bakti Harmoni Beragama Saka Amal Bakti, Selasa (16/5/2023) kemarin. Acara yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tak terasa Pemilu kurang dari 10 bulan lagi akan segera dilaksanakan. Tahapan Pemilu saat ini sedang berjalan, terbaru pada tanggal 14...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang lelaki berinisial UP (22), warga Kecamatan Kuningan dibekuk polisi pada Senin (8/5/2023) lalu, karena kedapatan menyalahgunakan narkotika jenis sabu dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bendahara Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Kuningan, Taufik Hidayat Syam, mengaku terkejut saat tahu ada anggota PPK, malah posting poster...

Business

KUNINGAN (MASS) – Shopping Eco Forest Cigembang Kuningan yang bakal dibangun Direktur Utama Puspita Cipta Group H Rokhmat Ardiyan, ingin menghasilkan yang terbaik. Untuk...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengajuan daftar Bacaleg dari partai politik ke KPU, resmi ditutup pada Minggu (14/5/2023) malam tepatnya pada pukul 23.59 WIB. “Seperti yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ada yang unik saat kedatangan para Bacaleg Partai Buruh Kuningan ke KPU, Minggu (14/5/2023) sore ini sekitar pukul 18.00 WIB. Pasalnya,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Manonjaya – Tasikmalaya, diklaim bakal kompak memenangkan PPP dalam pertarungan legislative. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC...

Politics

KUNINGAN (MASS) – “Makanya, jangan sampai gagal pilih, kalo sampai gagal pilih dan jadi, nanti kedepan jadi gagal makan, gagal minum, gagal panen, lebih...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Ummat Kabupaten Kuningan resmi mengajukan 12 daftar Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) untuk Pemilu 2024 mendatang. Partai Ummat, mengajukan para Bacalegnya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Kebangkinan Nusantara (PKN) Kabupaten Kuningan, resmi mengajukan Bacaleg (Bakal Calon Legislative) nya pada Minggu (14/5/2023) pagi ini. Pimcab PKN Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang waktu Jumatan, (12/5/2023) Bakal Calon Legislative (Bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN) mendatangi kantor KPU Kuningan. Bacaleg PAN, datang dengan menggunakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Puluhan Bakal Calon Legislative (Bacaleg) dari Partai Golkar Kuningan, resmi diajukan untuk Pemilu 2024, Jumat (12/5/2023) sore. Para bacaleg, nampak datang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Rombongan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai NasDem Kuningan, dipimpim dengan mobil Pick Up, nampak mendatangi kantor KPU, Kamis (11/5/2023) sore. Bukan...

Advertisement