KUNINGAN (MASS) – Pada milad ke-3 yayasan Cancer Support Kuningan (CSK), sebuah lembaga yang konsen di bidang sosial dan kesehatan terutama cancer, CSK menggelar peringatannya dengan cara berbeda tahun ini.
Pada miladnya di tahun 2023 ini, CSK menggelar sunatan massal di sekertariatnya, Desa Bayuning Kecamatan Kadugede, Rabu (11/1/2023) pagi. Khitanan massal, diikuti 10 anak dari berbagai desa dari setiap kecamatan.
Nampak dalam peringatan tersebut, keluarga dari anak yang ikut khitanan. Mereka juga diantar kepala dan aparat desa. Hadir juga, unsur kepolisian, kecamatan serta tenaga kesehatan.
Ketua CSK didampingi wakilnya, Sari Maryati dan Nining Rana Suparman, menyebut peringatan milad kali ini spesial dan merupakan yang pertama kali menggelar khitanan massal.
Dirinya berharap, kedepan bisa lebih banyak lagi yang terlibat dan diberi menfaat. Tahun ini, selain anak-anak di sekitar sekertariat, ada juga anak yang ikut sunatan massal dari Wilanagara, Puncak, Cileuluey sampai Kahiyangan.
“CSK sendiri sesuai visi dan misinya bergerak di bidang kesehatan. Tapi karena banyak donatur, maka kita juga memberikan modal usaha difabel dan dhuafa, santunan yatim, sampai renovasi rumah,” ujar Sari menceritakan kiprah CSK.
Meski baru tiga tahun, CSK terbilang sudah cukup besar di Kuningan. Selama ini, ada lebih dari 500-an pasien yang difasilitasi dan dibantu untuk pengobatan.
“Kami minta maaf, apabila kita masih kurang maksimal. Kadang di RS harus menunggu lama dan lain sebagainya. Tentu karena keterbatasan yayasan, baik itu staff (maupun hal lainnya),” ujar Sari.
Sari juga menceritakan, bagaimana CSK bisa berkembang secara pesat dalam waktu singkat. Ia ingat betul, bagaimana dulu membangun CSK dari nol. Pulang ke Kuningan sebagai surviver (orang yang bertahan dari penyakit) kanker.
“Alhamdulillah kerjasama dengan kitabisa.com, 3 tahun ini CSK sudah menjadi besar,” ujarnya sembari mengatakan, saat ini pihaknya juga mendirikan kembali yayasan Cahaya Sedekah Kebaikan agar fokus di bidang kesehatan.
Sementara, Dewan Pengawas CSK yang juga anggota DPRD Kabupaten Kuningan Rana Suparman S Sos juga mengatakan bahwa acara tersebut sudah direncanakan sejak 3 bulan lalu.
“Sudah sejak 3 bulan lalu, kita merencanakan milad. Kita kajian dan akhirnya (memilih) khitanan massal,” kata Rana, sembari mengatakan tadinya sempat ada pilihan nikah massal.
Dirinya bersyukur, saat membuka pendaftaran khitanan massal banyak yang mendaftar sendiri. Artinya, kata Rana, itu sudah waktunya karena berasal dari keinginan anaknya sendiri.
“Iya tadinya mau dihadiri Bupati, tapi karena sedang ada acara partai jadi tidak bisa mengikuti,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Rana juga mengucapkan permohonan maaf karena masih sangat terbatas dan belum bisa “wah” atau meriah.
“Minta doanya saja, agar CSK ini bisa berjalan dengan baik, normal, sehat dan bermanfaat bagi warga Kabupaten Kuningan,” pinta Rana. (eki)