KUNINGAN (MASS)- Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian dengan menggunakan sidik jari, akhirnya mayat laki-laki yang ditemukan di saluran air blok sawah pada Bungur Dusun Tarikolot Desa Kadatuan Kecamatan Garawangi itu bernama NS Hendrayana.
Pria kelahiran 17 November 1947 itu mantan Sekdes. Ia tinggal di Dusun Kliwon Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang. Korban meninggal dunia di TKP tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,. Korban meninggal dunia diduga karena tersesat dan mengalami kelaparan.
Menurut keterangan keluarga korban yang datang ke RSU 45, korban sering meninggalkan rumah di karenakan mengalami gangguan jiwa/stres sehingga korban sering linglung. Korban meninggalkan rumah sejak tgl 4 september 2018 dan keluarga terus mencarinya.
Seperti diberitkan sebelumnya warga Desa Kadatuan Kecamatan Garawangi dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas. Mayat laki-laki yang diperkiraan berusia lebih dari 60 tahun itu ditemukan oleh warga yang tengah mencari burung pada Rabu sore.
Warga tersebut bernama Firman yang kala itu tengah mencari burung. Firman yang ditemani seekor anjing itu mencoba mendekati kebun. Tiba-tiba anjing itu terus menggongong dan Firman penasaran karena anjing terus mendakti ke lahan kosong.
Betapa terkejutnya dia, karena ada mayat laki-laki tergeletak dengan menggunakan kemeja biru langit dengan motif kotak-kotak. Mayat itu menggunakan jaket dan celana kain panjang dan ada kain hitam seperti kain sarung.
Mayat laki-laki itu berambut agak panjang dan ikal. Kumis dan jenggot pun terlihat panjang dan memutih. Seperti ia kelelahan dan tidak ada luka yang mencurigakan.
“Jam tiga ditemukan dan saat ini sudah dievakusi oleh pihak berwajib ke rumah sakit. Karena begitu ditemukan Firman langsung melapor ke perangkat desa,” ujar DidiNoer warga setempat kepada kuninganmass.com.
Wakil Karang Taruna Desa Kadatuan menerangkan, lokasi penempuan mayat memang jauh dari permukiman warga. Andai tidak ada yang mencari burung mungkin tidak akan ditemukan.(agus)
