KUNINGAN (MASS)- Bukan hanya masalah rumah sakit yang izinnya disorot, masalah semakin menjamur toko modern juga menjadi perbincangan.
Deki Zaenal Mutaqin salah satu perwakilan dari Ormas dan LSM pada saat diskusi dengan Kajari Adyaksa Darma Yuliano dan juga Wabup Kuningan M Ridho Suganda belum lama ini menyoroti menjamurnya toko modern. Hal ini kalau dibiarkan akan membuat pedagang klontong gulung tikar.
Dari pantauan kuninganmass.com toko modern semakin tidak terkendali terlebih pasca moratorium dicabut. Untuk dua bulan terakhir ini sudah ada dua toko modern yang berdiri yakni Alfamart Winduhaji Kecamatan Kuningan dan Yomart di Kecamatan Jalasana.
Menyikapi hal tersebut Kadis Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Kuningan Drs H Lili Suherli MSi, menyebutkan hal itu tidak masalah karena itu sudah dibuka dalam zonasi, dan untuk Alfamart zonasi bisa berkomuniaski dengan Disperindag.
“Kalau tanya hasil kajian akademis dan realisasi kan di Indag. Kita hanya memberikan pelayanan perizinan. Sepanjang kata Indag boleh maka tidak menjadi masalah,” ujar Lili. (agus)