KUNINGAN (MASS) – Warga Kelurahan Windusengkahan Kecamatan Kuningan kini bisa berziarah ke makam dengan lebih nyaman. Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan, Pemerintah Kelurahan Windusengkahan tengah berbenah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirna Galih.
Saat ini, TPU yang terletak di tengah permukiman warga Windusengkahan kini sudah dilengkapi 8 titik lampu penerangan jalan PJU sehingga warga bisa berziarah di malam hari.
Pengurus TPU Sirna Galih, Kyai Aam, mengaku pihaknya telah mengajukan permohonan fasilitas penerangan lampu PJU kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan, karena di pemakaman tersebut, warga banyak yang berziarah pada malam hari.
“Sebelumnya, memang sudah ada lampu penerangan tapi tidak begitu terang karena menggunakan Bolham lampu biasa,” kata Kyai Aam, Kamis (17/4/2025).
Ia bersyukur, Dishub Kuningan melalui Bidang Sarpras menerima permohonan, menurunkan tim lapangan dan melakukan pemasangan 4 titik lampu penerangan ke arah makam. Sumber listrik sendiri menggunakan dari box panel PJU resmi yang sudah terpasang sebelumnya. Sementara 4 titik PJU lagi menggunakan sumber listrik dari KWH meter yang ada di TPU Sirna Galih.
Tidak hanya lampu PJU, jaringan PDAM juga kini sudah terpasang sebanyak 3 titik. Pengurus TPU mengaku, jaringan itu kini tersedia setelah pihaknya menyurati PDAM dan memohon saluran air. Kini sepanjang 100 meter dengan 3 titik kran air sudah terpasang.
“Allhmdulilah sekarang para Peziarah juga tidak kesulitan lagi soal air untuk ber-wudhu,” ujarnya.
Kepala Kelurahan Windusengkahan, Didi Supardi SE, juga mengungkapkan syukur dan terima kasih pada semua pihak yang merespon cepat dan membantu meningkatkan sarana fasilitas umum di TPU Sirna Galih, baik soal PJU maupun saluran air PDAM. Apalagi, itu semua terpasang tanpa biaya.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan, kesehatan, kebarokahan, dan perlindungan kepada kita semua Amin,” ucap Didi, setelah mewakili menyampaikan terima kasih. (eki)
