KUNINGAN (MASS) – STIKes Muhummadiyah Kuningan menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda XII program studi D3 Farmasi dan S1 Farmasi serta angkat sumpah tenaga teknis kefarmasian program studi D3 Farmasi, Rabu (26/10/2022), di Ballroom Subagja II Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan.
Hadir Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Majelis DIKTI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua PDM Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Ketua PAFI Jawa Barat, dan tamu undangan lainnya.
Prosesi wisuda yang berlangsung khidmat penuh haru ini dipimpin langsung oleh Ketua STIKes Muhammadiyah Kuningan, Apt Wawang Anwarudin MSc. Ia berpesan dalam sambutannya agar wisudawan dapat menjaga nama baik almamater.
“Jagalah nama baik almamater, persyarikatan Muhammadiyah, dan percaya diri sebagai pribadi dengan spirit STIKes Muhammadiyah Kuningan yaitu Islami, Integritas, Solid, Loyal, Adaptif, Mandiri dan Inovatif,” imbaunya.
Wisudawan D3 Farmasi, resmi dilantik menjadi tenaga teknis kefarmasian oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM.
Pada wisuda kali ini, STIKes Muhammadiyah Kuningan melepas total 76 wisudawan. Delapan orang merupakan wisudawan pertama dari program studi S1 Farmasi serta 68 wisudawan dari program studi D3 Farmasi.
Dari 76 wisudawan tersebut, 2 diantaranya menjadi wisudawan terbaik tahun ini yaitu Gina Maryatus Sholihah dari program studi D3 Farmasi dan Anna Khalida Sya’bani dari program studi S1 Farmasi.
Mewakili wisudawan, Gina Maryatus Sholihah, dengan haru menyampaikan kesannya selama berkuliah di kampus STIKes Muhammadiyah Kuningan. Ia juga banyak berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama perjalanannya menjadi mahasiswa.
“Jangan pernah takut untuk bermimpi, jangan pernah takut untuk menggali potensi, tidak ada naik kelas tanpa ujian, tidak ada mimpi besar yang tercipta secara instan,” ucap Gina.
Ia melanjutkan kalimatnya bahwa kegagalan merupakan awal keberhasilan. “Artinya jika menghindari kegagalan berarti menghindari keberhasilan,” imbuh Gina.
Diakhir sambutannya Gina turut mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. “Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi pribadi, bangsa dan agama,” doanya. (deden)