Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Village

Langka, Calon Kadus Diuji Terbuka

KUNINGAN (MASS) – Di Desa Tambakbaya Kecamatan Garawangi, pencalonan Kepala Dusun dibuat terbuka, transparan dan diuji publik bahkan disiarkan secara langsung.

Ya, hal itulah yang tampak pada pemilihan Kepala Dusun 1, yang digelar pada Sabtu (19/11/2022) kemarin. Dimana, dua calon Kadus, diuji publik secara terbuka.

Kepala Desa Tambakbaya Lukman Mulyadi menyebut, prosesi ini merupakan salah satu impian proses demokrasi yang ada di Tambakbaya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Karena kami menyadari keterlibatan semua unsur dalam proses demokrasi harus kami kedepankan. Dan mudah-mudahan sebuah proses yang rumit dan panjang ini jadi pelajaran bagi kami untuk mendapatkan SDM untuk pamong desa yang mumpuni. Dan proses ini baru pertama kali dilaksanakan di Desa Tambakbaya,” sebut Kades.

Adapun, Uji publik calon Kadus sendiri disirakan secara live melalui halaman Facebook dan Instagram Kuningan Mass. Nampak, kedua calon atas nama Sudiana (40) dan Rifky Fajar (27), mengikuti berbagai ujian terbuka yang diberikan pansel.

Keduanya, diwawancara di balai desa untuk mengetahui apa yang akan dilakukan nanti pasca terpilih atau tidak terpilih sebagai Kadus, bahkan diuji publik speaking.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Beberapa pertanyaan wawancara, juga sangat konkrit apalagi saat mencontohkan sebuah kasus dan potensi dusun. Selain itu, keduanya juga diberikan test administrasi/persuratan yang nantinya akan dibutuhkan saat menjabat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat R Imam Reapdiantoro S Sos M Si, pendamping desa, serta perangkat desa dan orang tua dari kedua calon.

Pertanyaan dan tim penyeleksi, merupakan lembaga swasta independen yang tidak terhubung dengan pemerintahan. Keputusanya, berdasar test yang dibuat dan bersifat mutlak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Camat Garawangi R Imam menyebut apa yang dilakukan di Desa Tambakbaya ini merupakan trobosan baru, dimana uji seleksi kepala dusun oleh akademisi.

“Dan Insya Allah akan diterapkan di semua desa di Kecamatan Garawangi. Sistemnya terbuka dan transfaran dan bisa memberikan hal yang positif bagi calon perangkat dan kepada desa,” tuturnya.

Sementara, Ketua Pansel Diding Supriadi mengatakan, sebenarnya prosesi ini mengacu pada Perda yang ada di Kabupaten Kuningan. Publik, melalui siaran langsung bisa ikut menilai, apakah keputusan pansel itu sesuai atau tidak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jadi ini melalui proses yang begitu panjang. Karena itu, kita harus bisa percepat dan tidak bisa diperlambat,” sebutnya.

Adapun, prosesi calon kadus sendiri dilakukan dengan diawali oleh penyebaran informasi bahwa terjadi kekosongan kepala dusun 1. Kemudian, dilakukan verifikasi dokumen para bacalon dan terpilihlah dua calon untuk mengikuti uji seleksi calon kepala dusun 1.

Setelah wawancara terbuka dan praktik administrasi oleh pansel yang notabene pihak luar (meminimalisir konflik kepentingan), akhirnya pada hari itu juga diumumkan siapa yang terpilih.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari dua calon itu, Sudiana terpilih sebagai Kadus. Baik prosesi sampai pengumuman, semua disiarkan secara langsung. (eki)

Video : https://www.instagram.com/tv/ClIVV8FK-Wq/?utm_source=ig_web_copy_link

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) – Per hari ini, Kamis (11/1/2024), harga beras di pasaran mengalami kenaikan. Bahkan, untuk beras murah, stoknya langka. Harga beras premium misalnya,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Selasa (9/5/2023), ratusan kepala dusun (kadus) dari Kabupaten Kuningan mengikuti Bimtek di Bandung, untuk meningkatkan kapasitas. Hal itu, dikritisi...

Village

KUNINGAN (MASS) – Ratusan Kadus (Kepala Dusun) dari seluruh desa se-Kabupaten Kuningan, bakal mengikuti Bimtek untuk meningkatkan kapasitas yang digelar DPC Apdesi (Asosiasi Perangkat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Aktifis selaligus Ketua BEM Unisa 2020 Arief Ardiyansah mengatakan ada kekhawatiran dari peserta CAT seleksi Panwascam yang digelar Bawaslu Kabupaten Kuningan....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menghadapi persoalan minyak goreng, yang sempat langka lalu harganya meroket, harus dengan nasionalisme. Hal itulah, yang diutarakan anggota DPRD Kuningan (Fraksi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng tidak lagi dipatok pemerintah di angka Rp14ribu/liter. Hal itu, dipastikan setelah keluarnya SE no...

Business

KUNINGAN (MASS) – Tidak terkendalinya harga kacang kedelai di pasaran, menjadi pukulan telak terutama bagi para pengrajin dan pedagang olahan kedelai seperti tahu dan...

Economics

KUNINGAN (MASS) –  Pada Sabtu (19/2/2022) pagi, ribuan masyarakat Kuningan dari berbagai daerah menyerbu taman kota. Warga, datang ke taman kota untuk memenuhi kebutuhan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kelangkaan minyak goreng, tidak hanya dirasakan pelanggan toko ritel atau modern. Di pasar tradisional pun, keadaanya sama. Seperti yang diutarakan Asep,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Setelah disosialisakannya minyak goreng satu harga Rp14.000/liter sejak Rabu 19 Januari 2022 lalu, keberadaan minyak goreng untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, baik...

Government

KUNINGAN (Mass) – Saat mendengar adanya kesulitan warga di Cipancur Kalimanggis dalam mendapatkan gas melon, pejabat terkait langsung sigap. Pengecekan dilakukan hingga akhirnya diketahui...

Anything

KUNINGAN (Mass) – Kesulitan warga Cipancur Kalimanggis dalam memperoleh gas melon akhirnya mendapat respon Ketua Korda Hiswana Migas Kuningan, H Nanang Zainal Arifin. Ia...

Anything

KUNINGAN (Mass) – Salah seorang warga Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis mengeluhkan kesulitan mencari gas 3 Kg. Ini terjadi sudah 3 hari. “Sudah 3 hari...

Advertisement