KUNINGAN (MASS) – Meningkat kasus positif covid-19 di Kabupaten Kuningan (dari 8 orang menjadi 14) membuat Pemkab Kuningan melakukan Rapat Koordinasi dengan Jajaran Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kuningan.
Rapat dihelat di Pendopo Kabupaten Kuningan Selasa(19/05/2020). Tampak hadir Bupati Kuningan H Acep Purnama, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Dandim 0615 Kuningan Karter Joy Lumi.
Lalu, Kapolres Kuningan Lukman SD Malik, Kepala Dinkes Kuningan dr Susi Lusiyanti, Direktur RSUD 45 Kuningan Deki Seafulah, Ketua IDI Kuningan dr Asep Hermana, dan Kalak BPBD Kuningan Agus Mauludin.
“Karena kasus terus bertambah terutama di Cikaso, maka dengan terpaksa, hari ini saya akan mengeluarkan Surat Keputusan untuk semua toko-toko non sembako akan di tutup,” tandas Acep.
Bukan hanya itu, toko seperti toko Yogya, Fajar, Terbit, Surya yang menjual fashion akan di tutup. Tetapi untuk marketnya yang menjual kebutuhan sehari-hari yakni sembako diperbolehkan.
“Silahkan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan covid,” tegasnya
Kemudian untuk toko emas, toko elektronik, toko hape akan di tutup mulai jam 12 siang hari ini. Hal ini harus dipahi semua warga.
Bupati melihat ada kekhawatiran dengan kunjungan yang tidak bisa dikendalikan lagi dari masyarakat. Terlebih lebaran semakin dekat.
“Atas dasar itu menjadi landasan berpikir saya bersama tim gugus tugas. Satu sisi di tengah keprihatinan masyarakat masih banyak yang membeli fashion dan sebagainya dan di tengah keprihatinan masih banyak masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak ada kaitanya dengan situasi covid-19 ini,” jealsnya.
Kebijakan yang diambil Pemkab Kuningan, lanjut dia, semua demi kesehatan dan keselamatan bersama, serta bersama-sama untuk disikapi dengan sadar.
Diharapkan masyarakat tidak konsumtif untuk hal yang tidak penting ditengah wabah saat ini. Karena perlu disadari bersama, masih banyak warga yang hidup dalam keprihatinan di situasi covid-19.(agus)