Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Jelaskan Tujuan JHT, Disnakertrans Sebut Ada 10ribu Pencari Kerja di Kuningan Tiap Tahunnya

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi Kuningan melalui Kabid Perlindungan Tenaga Kerjanya Abdul Razak menyebut, pada dasarnya aturan yang dibuat pemerintah, termasuk JHT, merupakan perwujudan semangat penguatan perlindungan pekerja dan menciptakan ekosistem investasi yang sehat.

Hal itu diutarakannya saat dikonfirmasi oleh kuninganmass.com, Senin (21/2/2022) siang.

“Pada prinsipnya, penguatan perlindungan serta dalam rangka meningkatkan ekosistem investasi,” ujarnya setelah menjelaskan runtutan beberapa aturan ketenagakerjaan dari waktu ke waktu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebelumnya, kebijakan JHT juga diprotes berbagai elemen, termasuk di Kuningan.

Baca : https://kuninganmass.com/pemerintah-tidak-serius-sejahterakan-buruh/

Kembali soal tenaga kerja, secara prinsip di Kuningan saja, lanjut Abdul Razak, lonjakan gelombang pencari kerja setiap tahunnya terus bertambah. Dari data pencari kerja, pembuat AK 1 (dulu kartu kuning) saja, setiap tahun rata-rata 10.000 orang pencari kerja.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pemerintah, dengan segala konsekuensinya memandang, (bisa terus bertambah) pengangguran di Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan, terbayang kalo gak punya inovasi untuk merubah tatanan mekanisme. Meski dulu pun sudah baik,” sebutnya.

Soal JHT sendiri, Razak tidak begitu detail menjelaskan karena bagian teknis, karena itu diurusi BPJS. Yang pasti, dalam peraturan terbaru, ada 5 jenis santunan yang bisa diterima pekerja.

Santunan itu, mulai dari Santunan Kecelakaan, Santunan Kemarian, Pensiun, Jaminan Hari Tua (JHT), lalu terakhir ada Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Soal besaran potongan dan besaran yang bisa dicairkan, lanjut Rozak, bisa di cek ke BPJS Ketenagakerjaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Disnaker hanya memfasilitasi (termasuk dalam mengurangi pengangguran). Kemarin pak kadis juga melakukan kerjasama perusahaan Jepang, pemberdayaan dan pelatihan oleh BLK dan, kerjasama dengan HRD untuk mendata lowongan pekerja,” tuturnya.

Adapun soal santunan dan keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan, meski secara aturan semua perusahaan diwajibkan, tapi semua kembali ke perusahaan.

“Tidak saklek, perusahaan kan kemampuannya berbeda-beda. Kadang juga ada perusahaannya mau, pekerjanya tidak, atau sebaliknya,” imbuhnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di akhir, Abdul Razak mengatakan pihaknya akan terus melakukan tugasnya yakni pembinaan, pelatihan, perlindungan dan mediasi jika diperlukan. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Adalah Nindy Putri Nur Pratiwi S Ars, anggota DPRD Kabupaten Kuningan paling anyar periode 2019-2024 yang dilantik tadi malam, Kamis (28/3/2024)....

Sport

KUNINGAN (MASS) – Meski sedang menjalankan puasa Ramnadhan, nampaknya tak menghalangi tim sepakbola bRaya FC untuk terus berolahraga. Teranyar, mereka melakukan friendly match melawan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bagaimana nasib honorer di Kuningan? Pertanyaan itulah yang muncul di kalangan honorer. Pertanyaan itu juga muncul dari mereka yang tergabung dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma diancam disegel oleh desa-desa penyangga pada aksi terakhir di awal Ramadhan ini saat menyuarakan aspirasinya. Nampaknya, desakan itu mulai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Bupati Kuningan, masih tersisa 8 bulan lagi. Perbincangan mengenai siapa yang pantas manggung di Pesta Politik, mulai mengerucut dan otak-atik...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Dewan Pengurus Cabang partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih angkat bicara soal kesiapan partainya menjelang pemilihan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Program pengadaan PJU (Penerangan Jalan Umum) Kuningan Caang, diwacanakan digelar Pansus oleh DPRD Kabupaten Kuningan. Nampaknya, wacana tersebut disambut baik warga...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana M Si, angkat bicara perihal wacana Kabupaten Angklung yang sempat disinggung eks...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Desa Kawahmanuk Kecamatan Darma, Senin (25/3/2024) jelang siang sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan mobil...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Per hari ini, Senin (25/3/2024), harga beras di pasaran terpantau masih tinggi. Selain itu, ada kenaikan juga untuk komoditas minyak curah....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPR RI (F-PKB) Dapil Jabar X, Yanuar Prihatin, angkat bicara kala ditanya kans soal pemilihan Bupati Kuningan yang akan digelar...

Village

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipasung, Rivan Maulana, mengaku heran kenapa baliho APBDes Tahun Anggaran 2024 yang seharusnya dipaparkan sebagai bentuk transparansi anggaran kepada...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketidakpuasan sejumlah pihak atas kinerja Bawaslu Kabupaten Kuningan berujung aksi unjuk rasa, Rabu (20/3/2024) sore kemarin. Massa yang tergabung dalam Forum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang perhelatan Pilkada di akhir tahun 2024 ini, muncul banyak tokoh yang mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Kuningan. Hal...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepala SMK swasta di Kabupaten Kuningan, merasa diprank (dikerjain) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (20/3/2024) kemarin, mereka diundang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 titik ruas jalan di Kabupaten Kuningan yang rusak, bakal segera diperbaiki Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan...

Health

KUNINGAN (MASS) – Pegiat kemanusaiaan dan HIV/AIDS, Asep Susun Sonjaya atau yang dikenal Asep Papay, meminta pemerintah harus serius dalam menangani kasus HIV/AIDS di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan bukan berarti harus vakum dalam berolahraga. Hal tersebut yang dijadikan dasar oleh Braya FC lawannya kali ini adalah HTM...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Money Politic Ibarat kentut, ada tapi susah dibuktikan. Hal itulah yang sempat diutarakan sekertaris DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Jalan nasional yang menghubungkan Cikijing – Kuningan, kembali dilanda longsor pada Sabtu (16/3/2024) malam tadi sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, jalur...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Percuma ada Bawaslu, buang-buang uang negara. Hal itulah yang disampaikan anggota DPRD Kabupaten Kuningan Saldiman Kadir. Ia menyampaikan hal itu menanggapi...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Kuningan baru saja membuka Gerai Z Ifthar Ramadhan 1445 H di halaman Masjid Agung Karomat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd mengaku pihaknya sudah membentuk tim, merespon adanya informasi mengenai 8 desa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebagai satu-satunya Kadis yang Tuna Netra di Kabupaten Kuningan, Dr Elon Charlan terbilang punya karir yang melesat di pemerintahan. Dengan segala...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pembangunan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan di sebelah utara Masjid At Taofiq di area Kuningan Islamic Center (KIC), akan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski Pilpres dan Pileg belum sepenuhnya usai, tahapan Pilkada serentak 2024, baik untuk Gubernur – Wakil Gubernur, maupun Bupati/Walikota beserta wakilnya...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang warga berkebutuhan khusus, Tria, warga Desa Puncak Kecamatan Cigugur, sempat dilaporkan hilang sejak Senin (11/3/2024) kemarin. Perempuan berusia 20 tahun...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Semua pemimpin peradaban adalah mereka yang menguasai  ilmu pengetahuan atau lebih dikenal pendidikan. Membangun konstruksi pendidikan di suatu negara tanpa pamrih...

Advertisement