KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak menyenangkan menimpa keluarga dari Kepala Desa Cipasung Kecamatan Darma, Dani Hamdani.
Pasalnya, sang istri, Nia Kurniasih (40), dilaporkan baru saja menjadi korban hipnotis di rumahnya sendiri, Jumat (22/11/2024) pagi kemarin sekitar pukul 08.15 WIB.
Akibat jadi korban itu, uang sebesar Rp 15 juta dan gadget (HP), raib dibawa pelaku hipnotis. Hal itu dikonfirmasi Kuwu Dani Hamdani, Minggu (24/11/2024).
“Muhun (betul kerugiannya uang Rp 15 juta dan hp),” ujarnya.
Adapun kronologinya, pagi itu Nia Kurniasih memang tengah di rumahnya yang terletak di Dusun Pahing. Ia dihampiri 2 orang yang datang menggunakan motor Byson berwarna hitam.
Kedua orang itu, deskripsinya adalah 1 wanita usia 45 tahunan dan 1 lagi lelaki yang terus duduk di motor, mengenakan jaket dan helm berwarna hitam.
“Modus pelaku yaitu datang ke rumah Kades Cipasung dengan berpura pura suruhan kepala desa, ketika ibu kepala desa akan telpon konfirmasi ke bapa kades, kemudian pelaku menepuk pundak korban (lalu hilang kesadaran),” cerita kronologis.
Setelah hilang kesadaran karena terhipnotis, pelaku mengambil uang dan HP. Setelah itu pelaku melarikan diri. Korban sendiri baru tersadar setelah ada orang datang yang biasa membantu mencuci di rumahnya.
Kuwu Dani merasa rumahnya sudah diincar oleh pelaku. Pelaku terbilang nekat beraksi di pagi hari. Namun dugaan diincar juga masuk akal, karena pelaku seolah tahu rumah kades sedang sepi, karena sang kades sudah berangkat pukul 08.00 WIB pagi.
Kejadian ini, kata Kades, sudah dilaporkan ke Polsek Darma. Pihak kecamatan juga sudah mengetahui kejadian tersebut. Kuwu Dani berharap betul kasusnya bisa segera tuntas diusut. Pelaku ditangkap.
Di akhir, Kuwu Dani juga berpesan agar warga Kabupaten Kuningan waspada terhadap aksi hipnotis. Ia juga memperingatkan rekan sesama kuwu lainnya, karena modus ini bisa saja sama mengincar kades atau istri kades. (eki)