KUNINGAN (MASS) -Meski honorer K2 yang lolos tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sudah diumumkan sejak Rabu (15/5/2019) oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama. Namun, ternyata hingga Agustus nasib 428 orang belum ada kejelasan dari pemerintah.
“Tindaklanjut hasil seleksi PPPK atau P3K tahap 1 tahun 2019 masih menunggu ketentuan teknis dari pemerintah pusat karena belum ada peraturan presiden terkait besaran gaji P3K dan petunjuk teknis lebih lanjut dari BKN terkait penetapan NIP,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs H Uca Somantri MSi, pada saat menerima audensi K2 yang belum lolos P3K Rabu (14/8/2019).
Ternyata Anggaran Gaji untuk PPPK harus disediakan dari APBD Pemerintah Kabupaten Kuningan dan untuk Hasil Seleksi PPPK Tahap I sanggup menganggarkan untuk Tahun 2020. Sedangkan Belanja Pegawai pada APBD masih di atas 50 % .
Diterangkan, andai gaji P3K satu orang Rp2 juta/bulan x 12 bulan tentu sangat besar jumlah. Sementara Belanja Pegawai pada APBD masih di atas 50 % . Tadinya Pemkab Kuningan mengira gaji untuk P3K ditanggung dari DAU seperti halnya PNS,
Dengan kondisi seperti ini pihaknya berharap para honorer K2 yang sudah lolos bersabar karena kondisi seperti ini. Hal ini juga berlaku bagi semua daerah.
Sekedar informasi dari 550 honorer yang mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) itu yang lolos 427 orang. Jumlah honorer kategori 2 yang lolos itu adalah 337 orang dari guru dan 90 orang penyuluh pertanian. Sedangkan formasi kesehatan kosong karena sudah diangkat semua.(agus)
KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka melanjutkan estafet pengkaderan, organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) baru saja melakukan pergantian kepengurusan. Terpilih sosok pemimpin baru,...
KUNINGAN (MASS) –Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mengaku pihaknya turut mendorong agar THL atau Honorer R2 dan R3 yang juga kini termasuk...
KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa yang terdiri dari honorer R2 dan R3 Kabupaten Kuningan, melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (16/1/2025)...
KUNINGAN (MASS) – Honorer berstatus R2 dan R3 hasil seleksi PPPK 2024 tahap 1 Kabupaten Kuningan, rencananya akan menggelar aksi damai. Aksi damai yang...
KUNINGAN (MASS) – Kebijakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang meloloskan secara akademik atau testing rangking tertinggi, dianggap telah menimbulkan kekecewaan mendalam...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan anggota Non-ASN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan menggelar audiensi dengan Komisi I DPRD,...
KUNINGAN (MASS) – Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Dr Agus Toyib M Si menegaskan apabila ada ASN atau bahkan Kepala Dinas melakukan intimidasi atau intervensi...
KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon 02 Ridho-Kamdan, menyatakan sikap tegas dengan mengutuk keras tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh pihak tertentu, terhadap pegawai...
KUNINGAN (MASS) – Salah satu tokoh masyarakat, Ki Anom Al Aziz, yang juga mantan ketua partai, memperingati Bawaslu Kabupaten Kuningan agar tidak membuat blunder....
KUNINGAN (MASS) – Hal yang mengejutkam diungkapkan Bawaslu Kabupaten Kuningan. Melalui Ketua Bawaslu Firman, pihaknya menerima komunikasi dan konsultasi dari pegawai pemerintah non ASN...
KUNINGAN (MASS) – Bagaimana nasib honorer di Kuningan? Pertanyaan itulah yang muncul di kalangan honorer. Pertanyaan itu juga muncul dari mereka yang tergabung dalam...
KUNINGAN (MASS) – Siang ini, Kamis (12/10/2023), Gedung DPRD Kabupaten Kuningan nampak didatangi berbagai elemen masyarakat. Salah satunya, dari FKHN (Forum Komunikasi Honorer Tenaga...
KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...
KUNINGAN (MASS) – Pada tanggal 28 November 2023, rencamanya tehaga honorer akan mulai dihapus. Hal itu, sesuai dengan kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah...
Oleh : El-huda Aku sedang jenuh. Sungguh jenuh. Kesepian. Benar benar sepi yang mampu membunuh siapapun dengan perlahan. Menggerogoti setiap jengkal tubuhku dari dalam....
KUNINGAN (MASS) – “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya...
KUNINGAN (MASS)- Sekian lama berjuang untuk meminta haknya, akhirnya para honorer yang bertugas di kota kuda, kini bisa bernapas lega. Pasalnya, pemerintah akan memberikan...