KUNINGAN (Mass) – Haul Eyang Hasan Maulani ke 144 di Desa Lengkong Kecamatan Garawangi menyedot perhatian ribuan warga. Selain berziarah, ribuan warga tersebut menyimak tausiyah yang disampaikan Habib Quraisy bin Qasim Baharun dan Habib Husen al-Jufti dalam tablig akbar, Minggu (9/4/2017).
Turut Hadir Bupati Kuningan H Acep Purnama MH. Hadir pula Camat Garawangi, Kapolsek Garawangi, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Saking banyaknya jemaah dan peziarah yang hadir, tak heran jika banyak kalangan menilai kini Lengkong kian mantap menjadi Destinasi Wisata Religi.
Ketua Panitia Haul, Aang Asy’ari Lc MH mengatakan, acara haul tahun ini terdiri dari 3 rangkaian kegiatan. Pada Minggu (2/4/2017) lalu diadakan Silaturahmi keluarga Besar Eyang Hasan Maulani yang dihadiri para tokoh sepuh Kuningan.
Dalam silaturahmi tersebut disepakati beberapa poin. Diantaranya, akan dibentuk paguyuban keluarga besar Eyang Hasan Maulani, merutinkan pertemuan keluarga besar Hasan Maulani serta mendorong Pemkab untuk menjadikan Lengkong sebagai destinasi wisata religi di Kuningan.
Sabtu berikutnya (8/4/2017), panitia mengadakan ziarah ke masyayikh Lengkong dan khataman al-Qur’an. Kemudian Minggu (9/4/2017) sebagai acara puncak diadakan tabligh akbar oleh Habib Quraisy bin Qasim Baharun dan Habib Husen al-Jufti, yang dihadiri ribuan peziarah dari seluruh wilayah Kuningan dan luar Kuningan.
“Acara haul bertujuan untuk mengingatkan akan kematian, mengenang jasa dan kepahlawan Eyang Hasan Maulani dan sebagai media pemersatu umat,” terang Aang, yang juga merupakan direktur Aswaja Center Kuningan itu.
Eyang Hasan Maulani merupakan pemuka agama yang hidup di zaman penjajahan Belanda. Sifatnya yang anti penjajah dan kemasyhuran dirinya membuat khawatir para penjajah, sehingga dirinya diasingkan ke Manado, Sulawesi. Selama diasingkan dan meninggal dunia di Manado, Eyang Hasan meninggalkan istri dan anaknya di Lengkong. (deden)