Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Gunakan Baju Koko Hitam dan Sarung, Mahasiswa Gantung Diri

KUNINGAN (MASS)- Entah setan apa yang sudah merasuki jiwa Irfan Ramdoni (22), sehingga ia nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang kambing milik Yayasan Siti fatimah  di Jalan Pramuka Purwawinangun Kuningan. Kejadian terjadi pada Selasa  (4/9/2018) sekitar jam 10.00 WIB.
Korban merupakan warga Desa Bangunjaya Kecamatan Subang dan sejak kecil tinggal di yayasan tersebut. Saat ini korban tengah menyusun skripsi di STAIN Cirebon (IAIN Syech Nurjati). Hingga saat ini penyebab korban gantung diri belum ada titik terang karena korban pendiam.
Korban pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh oleh  Nana dan Ipan  sekitar pukul 10.00 WIB. Nana kali itu akan meminjam selang air milik Yayasan Siti Fatimah. Namun begitu akan  mengambil selang  yang ternyata  disimpan di bekas kandang kambing, ia sangat terkejut ketika menemukan  mayat tergatung mengenakan baju koko hitam dan kain sarung.
Setelah didekati ternyata Irfan dan Nana pun menjerit histeris. Ia pun langsung melapor kepada kepada saudara dan oleh saudaranya dilaporkan kepada pemilik Yayasan.  Kejadian ini membuat warga sekitar geger karena tidak menyangka korban akan melakukan aksi nekad.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. Tak lama kemudian, Inafis Polres Kuningan datang ke lokasi tersebut untuk mengetahui penyebab korban. Namun, yang pasti korban sudah tidak bernyawa sejak ditemukan di kandang kambing.
Dari informasi,  korban sejak kecil tinggal di  yayasan .  Sekalipun libur  Irfan lebih memilih tinggal di yayasan . Korban sendiri mempunyai sifat tertutup sehingga penyebab ia nekad gantung diri tidak diketahui pasti.
Diperoleh kabar dari  salah seorang pengurus yayasan, pada malam hari sebelum kejadian korban terlihat masih ada. Namun, pada saat pagi sekitar jam 07.00 WIB dipanggil untuk sarapan, korban tidak menjawab. Ketika dilihat ke kamarnya tidak ada.
“Saya tidak menduga kalau korban meninggal dengan cara seperti ini. Korban orangnya pendiam tidak pernah mau cerita apa-apa, sehingga kami sulit menduga apa penyebabnya. Semoga diterima iman islamannya ,” ujar salah seorang pengurus. (agus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga di sekitar Jalan Pramuka Kuningan, digegerkan dengan ditemukannya sebuah daging janin bayi di kolam ikan salah satu warga, Minggu (24/12/2023)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden mengerikan terjadi di Jalan RE Martadinata, Ancaran. Pasalnya, 3 remaja asal Purwawinangun, jadi korban dicegat bahkan sampai ada yang dibacok,...

Headline

KUNINGAN (MASS) –  Tadi malam, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 23.15 WIB, sebuah mobil jenis Avanza terjungkal di Jalan Raya Pramuka Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Bagian dari bentuk keperdulian terhadap warga yang terkena dampak Covid-19, Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi melakukan kunjungan silaturahmi...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Entah berapa ratus kali imbauan dari UPT Damkar agar warga tidak membakar lahan sembarang karena berbahaya. Imbauan itu tidak digubris dan benar...

Government

KUNINGAN (MASS)- Camat Cibingbin Bagja Gumilar mengatakan, terkait masalah nenek Darsiti yang tinggal di gubuk dekat kandang kambing pihaknya tenga mencari solusi yang terbaik....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Orang tua yang sudah lanjut usia, jangan sampai pergi sendiri. Apalagi memiliki penyakit pikun (pelupa). Hal itu terjadi pada Caslam (70)...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Kematian  Irfan Ramdoni (22) dengan cara gantung diri membuat semua pihak yang ada di Yayasan Siti Fatimah kaget bukan kepalag. Meski sosok tertutup...

Advertisement