Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

1.500 Kyai Kumpul di Mapolres

KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 1.500 kyia dan ulama se-Kabupaten Kuningan, Selasa (27/2/2018)  kumpul di Halaman Mapolres Kuningan. Kumpulnya para tokoh agama Islam  itu buka ingin menggruduk kapolres, tapi dalama untuk menghadiri Tabligh Akbar, Silaturahim dan Do’a bersama.

Acara ini berlangsung lancar dan khidmat. Tampak hadir juga  Asda Setda Kabupaten Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Ketua MUI Kabupaten Kuningan dan Pimpinan Pondok Pesantren As Shidqu Habib Quraisy Baharun.

Hadir juga para Ketua Ormas Islam, Ketua MUI Kuningan, Ketua FKUB Kuningan, Ketua PC NU Kabupaten Kuningan, Ketua Muhammadiyah Kuningan, Ketua Panwaslu. Lalu, para Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kabupaten Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Agar Pilkada berjalan lancar maka  semuanya harus menjaga kondusifitas di Kuningan. Sedangkan untuk TNI dan Polri sudha pasti harus bersikap netral,”  ujar Yuldi.

Pihaknya ingin menjadikan Pemilukada 2018 sebagai sarana edukasi atau pendidikan politik bagi masyarakat yang memiliki hak memilih dan dipilih.

“Jangan lakukan politik uang, black campaign, hate speech ataupun menyebarkan berita hoax. Saya meminta kepada masyarakat di Kabupaten Kuningan agar melakukan koordinasi dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian jika ada informasi yang belum jelas sumbernya,” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kapolres juga menyampaikan, saat ini arus kemajuan teknologi dan informasi begitu mudah diakses dan tidak dapat dibendung lagi. Karenanya, pihaknya meminta masyarakat di Kabupaten Kuningan bijak dan dewasa dalam penggunaan dan pemanfaatannya media social, sehingga tidak disalahgunakan.

Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto menambahkan, TNI dan Polri akan bersama-sama menjaga ulama dan kyai serta masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan, karena hal itu merupakan tugas dan kewajiban TNI Polri.

“Segala apapun yang terjadi ke depannya kami TNI-POLRI akan menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Kuningan,” tegas Dandim.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam kesempatan tersebut diisi pula dengan deklarasi bersama menangkal ujaran kebencian dan hoax untuk meneguhkan kebhinekaan dan kebangsaan Indonesia. Kemudian diisi dengan tausiyah keagamaan oleh Habib Quraisy Baharun.

Kegiatan ini disambut positif karena dengan banyak beredar hoax mengenai ulama yang akan dianiaya. Dengan adanya ketegasan ini maka masyarakat jangan mudah terprovokasi.(agus

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung baru saja menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 1445 H di Masjid Al-Munawwaroh. Kegiatan, diikuti...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimeriahkan dengan cara berbeda-beda oleh umat muslim. Mulai dari pengajian, shalawatan sampai baksti sosial. Pengajian dan...

Religious

KRAMATMULYA (MASS) – Ustadz Prof H Abdul Somad Lc Ph D, atau yang lebih dikenal dengan sapaan UAS, dijadwalkan akan datang ke Kuningan pekan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Perayaan tahun baru merupakan momen yang langka, sehingga banyak yang merayakan di tempat-tempat yang spesial. Bagaimana dengan pembaca kuninganmasss.com sudah punya...

Social Culture

KUNINGAN (MASS)- Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H yang tahun ini  bertepatan dengan Hari Jadi Kuningan Ke 521 terasa lebih gebyar di...

Village

SINDANGAGUNG (MASS) – Sebanyak 30 anak yatim piatu Desa Kertaungaran Sindangagung mendapat santunan. Santunan itu diberikan pada acara tabligh akbar dalam memperingati HUT RI...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kita tentu sudah tidak asing saat mendengar kata reuni, justru seseorang yang tidak tau istilah reuni akan dinilai ketinggalan zaman dan...

Advertisement