KUNINGAN (MASS) – Selain menghibahkan 2 unit mobil tangki air, pemerintah pusat juga telah memiliki solusi untuk mengatasi krisis air bersih di Kuningan wilayah timur. Pembangunan perpipaan akan dilaksanakan dengan mengambil air dari Citaal dan mata air potensial.
“Kita sudah koordinasi (dengan pemerintah pusat), bahwa selain melakukan perbaikan akibat bencana banjir dan longsor, kita juga akan mendapatkan program perpipaan dari Citaal. BBWS sudah oke. Tahun ini dilaksanakan,” jelas Direktur PDAM Tirta Kamuning, Deni Erlanda SE MSi.
Program tersebut senilai Rp30 milyar dari APBN. PDAM nanti tinggal menerima asset saja. Setelah selesai Deni berharap krisis air bersih di Kuningan wilayah timur tak akan terjadi lagi tahun depan.
“Pekerjaannya muti years. Kita tak tahu apa-apa, tinggal menerima asset saja nanti setelah selesai,” ujarnya, Senin (23/7/2018).
Selain dari Citaal, pihaknya telah melakukan suvey adanya sumber mata air yang dapat diambil untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Yaitu mata air Cirombeng yang berlokasi di Jabranti Karangkancana.
“Dengan perpipaan yang akan dilaksanakan nanti, Insya Allah masalah krisis air bersih bisa teratasi. Debit airnya bisa mencapai 100 liter perdetik. Bahkan jangkauannya bisa sampai Kecamatan Cimahi,” ucap Deni. (deden)