Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Education

Gelar Diskusi Bareng Disdikbud, PMII Dikte Sederet PR Pendidikan Kuningan

KUNINGAN (MASS) – PMII Kuningan menggelar diskusi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan di Mini Theater Edukatif (MTE) baru-baru ini. Dlam diskusi tersebut, disampaikan bahwa Kuningan sedang menghadapi beberapa persoalan yang harus segera diselesaikan terlebih khusus dalam persoalan peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).

Sederet PR lainnya, mulai dari gagal bayar, pengangguran, miskin ekstrim. Dalam peningkatan IPM, pendidikan menjadi salah satu faktor keberhasilan, maka harus fokus dan serius mengentaskan persoalan-persoalan pendidikan di Kabupaten Kuningan.

Dalam diskusi tersebut dibahas beberapa pembahasan khususnya penomena, problematika pendidikan dalam rangka peningkatan IPM, mulai dari Rerata Lama Sekolah, persentase masyarakat yang bisa membaca atau melek huruf, pembentukan karakter siswa dan guru, tingkat partisipasi sekolah, serta tingkat putus sekolah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua PMII Kuningan Dhika Purbaya, mengatakan bahwa dalam mendongkrak atau mengangkat kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu salah satunya melalui Pendidikan. Untuk menjawab apa apa saja yang terjadi dan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya di bidang pendidikan ini sangat penting dikaji. Karena penopang semua aspek kehidupan itu di mulai dari pada pendidikan itu sendiri.

“Pendidikan ini merupakan kunci dari semua aspek kehidupan. Dengan segala bentuk problematika yang sedang ada di kabupaten Kuningan terkait moral, Ekonomi, pengangguran dan lain sebagainya ini menjadi tanggung jawab bersama untuk bisa menyelesaikannya dan faktor yang paling utama adalah pendidikan,“ ujarnya.

Dhika menegaskan PMII Kuningan sebagai mitra kritis pemerintah akan terus mensupport dan mendorong khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan bisa mendongkrak ataupun mengangkat pembangunan mutu dan kualitas pendidikan khususnya dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Kuningan. Dan mengapresiasi inovasi kadisdikbud dengan adanya program seperti Pimda Nyawah ( pimpinan daerah menyapa siswa di sekolah), gerbang berkah (gerakan membangun kebersamaan yang agamis di sekolah) dan MTE (Mini Teater Edukatif). Serta kami berharap bisa berkolaborasi dalam rangka mengentaskan Problematika Pendidikan Di kabupaten Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami akan terus komitmen menjadi mitra kritis pemda dalam mengentaskan persoalan-persoalan yang ada di kabupaten kuningan khususnya di dunia pendidikan. Kami juga mengapresiasi beberapa inovasi Kadisdik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dan  Kami harap pemerintah daerah berserta SKPD yang ada dalam agenda 100 hari kerja bisa fokus dan memaksimalkan kinerja serta bisa membuka ruang-ruang kolaborasi dalam upaya mewujudkan kuningan lebih baik lagi kedepannya,“ tutupnya.

Dikatakan, dasar dari pada diskusi tersebut yang dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di kabupaten Kuningan terkhususnya dengan wacana Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan jangan dijadikan wacana belaka.

Sementara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Bapak U. Kusmana pun menyatakan dalam diskusi tersebut bahwa dalam menjawab itu semua perlu adanya kesadaran dan bentuk tanggung jawab bersama dari semua unsur. Khususnya dari pada masyarakat Kuningan itu sendiri. Dinas pendidikan juga untuk mendukung 100 hari kerja bupati ada beberapa program yang disiapkan mulai dari rehabilitasi ruang kelas, rumah guru ( ruang peningkatan iman dan akhlak guru), pagiku cerahku (gerakan sapa pagi guru dan siswa di sekolah/peningkatan karakter siswa), english day, dan mulok gunung ciremai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Berbicara pendidikan ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua dari semua unsur, baik itu pemerintah, kaum akademisi dan masyarakat untuk bersama-sama saling dorong saling bantu untuk melakukan upaya-upaya dalam menyelesaikan persoalan pendidikan di Kabupaten Kuningan,“ ujarnya

”Dan kami artikan juga Kuningan menuju kabupaten pendidikan itu menjadi cikal bakal dalam menumbuhkan spirit pendidikan baik dari pemerintahan, pendidik, peserta didik dan masyarakat  dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Kabupaten Kuningan dengan program yang telah kami siapkan dalam mendukung 100 hari kerja bupati,“ imbuhnya.

Di akhir, pihaknya juga mengapresiasi bahwa hari ini PMII telah berperan bukan baperan, bergerak nyata untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Kuningan khususnya dalam mengentaskan persoalan yang ada di Kabupaten Kuningan. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menikah muda dan langsung dikaruniai anak seringkali dianggap sebagai berkah dan anugerah yang luar biasa dalam kehidupan sebuah keluarga. Kebahagiaan menyambut...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan baru saja mengeluarkan surat berisi larangan pelajar membawa HP ke sekolah. Surat itu, ditujukan Disdikbud...

Education

KUNINGAN (MASS) – Aktivis muda Kuningan yang juga aktif sebagai Bidang Pemberdayaan Peranan Perempuan 234 SC Kuningan, Ismah Winartono, menyoroti putusan MK soal biaya...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615 Kuningan mengadakan kegiatan pembekalan terhdap orang tua perserta barak militer diluar agenda acara pembinaan, Kamis (29/5/2025). Seluruh orang tua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Disamping anak-anaknya di bina di barak militer, orang tua juga di beri pembekalan oleh Kodim 0915 Kuningan, Kamis (29/5/2025) pagi. Seluruh...

Education

KUNINGAN (MASS) – Berbeda dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat, KPAID Cirebon justru mensupport penuh program KDM soal pendidikan anak di barak yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebagai perempuan muda, kamu merasa ini bukan hal yang bisa dibiarkan begitu saja. Beberapa hari terakhir, dunia maya diramaikan oleh temuan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Kuningan menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan yang tidak menerima permohonan audiensi yang telah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Kuningan menyikapi isu yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, inisial T. Isu tersebut berkaitan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos M Si, menyebut animo masyarakat sangat tinggi soal pendidikan karakter...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kapasitas mahasiswa terhadap isu-isu kebijakan publik, organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) canah Kuningan, sukses menyelenggarakan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pembangunan sering kali dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong, seperti hutan sekunder, semak belukar, atau lahan pertanian yang tidak aktif. Meskipun pembangunan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti Ketua PGM Indonesia yang terkesan setuju total dengan KDM, masalah tawuran pelajar serta pendidikan anak ke barak, akademisi sekaligus...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebelum ramainya video dugaan tawuran dengan senjata tajam di Jalan Kyai Eyang Hasan Maolani atau yang lebih familiar disebut Jalan Baru...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Komisariat dan Rayon Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan kembali mengadakan Pelantikan Raya, setelah 3...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ingatan ini masih belum hilang saat ada tragedi perang sarung yang merenggut nyawa siswa SLTP, dan mirisnya terjadi di bulan suci...

Education

KUNINGAN (MASS) – Tiga Komisariat Korps PMII Putri (KOPRI) dari Kuningan, Cirebon dan Indramayu baru saja menggelar webinar kolaboratif dalam rangka memperingati Hari Kartini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar serangkaian...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan kembali menggelar kegiatan rutin Pesantren Kilat pada bulan Ramadan. Kegiatan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan (STAIKU), yang baru berdiri sekitar tiga tahun, menjadi wadah bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk...

Anything

KUNINGAN (MASS) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH., M.Kn, menjadi momen sakral yang menandai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn dilantik pada Kamis (20/2/2025) kemarin, euforia di masyarakat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Fadlan dan Elsa, terpilih sebagai nahkoda di PMII dan KOPRI PMII Komisariat STAI Kuningan. Keduanya terpilih sebagai ketua, dalam Rapat Tahunan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XIII PMII Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan baru saja selesai diselenggarakan, Kamis – Jumat (6-7/2/2025). Dalam RTK...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan, menilai kinerja Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuningan lelet, lamban bahkan tidak...

Advertisement Smart Widget MGID