KUNINGAN (MASS) – Agar wabah corona bisa cepat menghilang semua bahu membahu melakukan berbagai upaya. BEM Uniku sendiri melakukan penggalangan dan setelah terkumpul langsung menggelar baksos.
BEM Uniku melakukan open Donation pada awal April 2020 hingga 30 April tepat tanggal 30. Adapun donasi yang terkumpul yaitu sebesar Rp. 1.030.000.
“Selain dengan membuka donasi, kita juga berkeinginan untuk menggunakan sebagian Dana Kemahasiswaan untuk Bantuan Sosial agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan bantuan,” ujar Mentri Kementerian Sosial BEM Universitas Kuningan.
Tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), BEM Uniku melaksanakan pembagian bantuan. Dana yang terkumpul dialokasikan dalam bentuk pembagian sembako, masker kain, masker medis, dan sarung tangan.
Sembako dan masker kain diberikan kepada masyarakat yang layak mendapatkan bantuan, seperti pedagang kaki lima, pencari bahan bekas (rongsok), dan petugas pembersih lingkungan. Sedangkan, masker medis dan sahilangrung tangan diberikan kepada Petugas Penjaga di eks RS Citra Ibu, Kuningan.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama disaat pandemi. Apalagi dilakukan di bulan suci,” jelasnya.
Ketua BEM Uniku Ujang Taopiqurrohman mengatakan, bukan hanya tanggung jawab pemerintah sebagai pemangku kebijakan, tapi tanggung jawab semua elemen termasuk mahasiswa yang memiliki peran untuk itu.
“Ini bukan berbicara mengenai siapa yang memberi dan berapa banyak jumlah bantuan, tapi mengenai masihn adakah manusia yang peduli,” ujarya.
Ujang berharap bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Dan, semoga semua dapat terus bersinergis dan istiqomah untuk mengabdi kepada masyarakat. (agus)