KUNINGAN (MASS) – Internet adalah istilah yang merupakan kependekan dari kata interconnected networking. Jadi secara umum, internet merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia (Juharis Rasul, 2008:3). Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia (Word Wide Network), yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari yang mulai statis hingga yang dinamis dan interaktif (Purwanto, 2007).
Sedangkan menurut Alwi (1998), internet adalah jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung sebagai pertukaran informasi diantara pemakai komputer. Komputer merupakan salah satu media elektronik yang sangat canggih, yang mana di komputer terdapat program yang dikenal dengan nama internet. Dengan komputer program internet dapat dioperasikan, bahkan hampir semua orang di seluruh dunia menggunakan komputer sebagai sarana mengoperasikan internet.
Internet saat ini banyak berperan dalam kehidupan manusia dan kemajuan teknologi saat ini mendukung pula peran tersebut sehingga teknologi komputer dan internet dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti misalnya mengerjakan tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mendengarkan musik, menonton video, dan menikmati permainan (Maryono dan Istiana 2007:33).
Dewasa ini gadget addiction atau internet addiction merupakan sebuah ancaman bagi dunia dengan kemudahan akses internet (Fackler, 2007). Ahli sepakat bahwa hal tersebut layak untuk mendapatkan perhatian serius mengingat penggunaan internet berlebih dalam jangka panjang dapat mengakibatkan adanya gangguan mental seperti gangguan anti sosial, gangguan kecemasan, dan gangguan stress pada penderitanya (Taylor, 2009; Wee, dkk., 2014).
Berikut ini kajian mengenai dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :
Salah satu fungsi internet yaitu pusat pencarian dan penyediaan data, internet tidak selalu dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif, terutama oleh kalangan remaja seusia sekolah menengah. Kegiatan belajar pun saat ini banyak yang menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan mencari bahan-bahan pelajaran tertentu melalui internet.
Menurut Qomariyah (2009), tidak seperti orang dewasa yang pada umumnya sudah mampu memfilter hal-hal baik ataupun buruk dari internet, remaja sebagai salah satu pengguna internet justru sebaliknya. Remaja tampak belum mampu memilah aktivitas internet yang bermanfaat dan cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan sosial tanpa mempertimbangkan terlebih dulu efek positif atau negatif yang akan diterima saat melakukan aktivitas internet tertentu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika selama ini perilaku online remaja selalu dijadikan sorotan utama untuk dikaji, baik oleh pihak pemerintah maupun lingkungan akademis.
Dampak positif internet dijabarkan menjadi beberapa hal yaitu :
- Sebagai media informasi;
- Sebagai media komunikasi;
- sebagai media belajar dan hiburan;
- Sebagai media transaksi
Pemanfaatan internet juga bisa memberikan dampak negatif, yaitu :
- a) berkurangnya sifat sosial,
- b) merubah pola interaksi sosial;
- c) kecenderungan berbuat kejahatan;
- d) kecanduan hal-hal negatif dari internet.
Kondisi yang terjadi di Kabupaten Kuningan dalam hal penggunaan internet melalui SUSENAS 2017 tersaji dalam tabel berikut :
Persentase penduduk Kabupaten Kuningan dan Propinsi Jawa Barat berumur 5 tahun ke atas menurut apakah pernah mengakses internet, 2017 |
|||
Apakah pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir? | Laki-laki | Perempuan | Jumlah |
Ya | 28,53 | 25,34 | 26,94 |
Tidak | 71,47 | 74,66 | 73,06 |
Jumlah | 100,00 | 100,00 | 100,00 |
Alat Untuk Mengakses Internet | |||
Komputer Desktop | 20,06 | 24,64 | 22,21 |
Laptop/note book/tablet | 10,58 | 9,21 | 9,94 |
HP / Ponsel | 95,20 | 92,41 | 93,89 |
Lainnya | 0,37 | 0,12 | 0,11 |
Tempat untuk Mengakses Internet | |||
Di Rumah | 94,51 | 92,65 | 93,64 |
Bukan Dirumah | 35,70 | 32,95 | 34,41 |
Di Kantor | 25,07 | 10,16 | 18,08 |
Di Sekolah / Kampus | 13,87 | 16,89 | 15,28 |
Ditempat Umum (Gratis) | 12,82 | 10,24 | 11,61 |
Di Kendaraan Mobile | 30,50 | 43,53 | 36,61 |
Kegiatan Utama Saat Akses Internet | |||
Mendapatkan berita | 50,20 | 55,75 | 52,80 |
Mengerjakan Tugas Sekolah / Belajar | 27,36 | 32,21 | 29,64 |
Berkirim Kabar / email | 15,98 | 17,82 | 16,84 |
Akses Sosmed | 91,74 | 88,69 | 90,31 |
Pembelian Online | 3,96 | 5,23 | 4,55 |
Hiburan | 35,14 | 32,73 | 34,01 |
Akses Finansial | 2,47 | 1,55 | 2,04 |
Lainnya | 3,17 | 6,26 | 4,62 |
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa penggunaan internet penduduk Kabupaten Kuningan dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada pennduduk perempuan. Dari penduduk yang mengakses internet tersebut lebih dari 90 persen menggunakan HP / Gadget sebagai media akses internet. Demikian juga dengan lokasi akses, lebih dari 90 persen pengguna internet melakukan akses jaringan ke internetnya di rumah. Dan juga lebih dari 90 persen juga akses internet masih sekedar untuk menggunakan media sosial.
Beberapa saran terhadap kondisi tersebut :
Kecenderungan akses di rumah menunjukan pergeseran pola komunikasi keluarga sehingga di khawatir kan pola pendidikan nilai kekeluargaan yang seharusnya dimulai dari komunikasi keluarga menjadi berkurang baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
Ketersediaan HP dengan fasilitas akses internet dengan harga terjangkau membuat penggunaan HP / Ponsel menjadi favorit pengguna internet untuk akses jaringan dunia maya. Lebih murah memang bahkan cenderung lebih terjangkau dari sisi ekonomis tetapi hal ini membuat kontrol terhadap anak / remaja pengguna HP / Ponsel yang mengakses internet menjadi lebih sulit.
Akses internet belum banyak dijadikan sebagai sarana produktif untuk usaha produktif yang bisa memberikan atau menambah penghasilan bagi penggunanya. Hal ini secara langsung memberikan peluang bagi pengembangan usaha kreatif bagi pengguna akses internet, bimbingan / pelatihan dari institusi (baik pemerintah maupun swasta) terkait pengembangan wirausaha berbasis dalam jaringan (daring) adalah hal yang sangat baik dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari penggunaan akses internet. Sebab sebagian besar pengguna akses internet hanya sebagai sarana hiburan dan pemakaian media sosial saja.***
Penulis : Ahmad Muhaemin (Koordinator Statistik Kecamatan Pancalang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Kuningan)
BIODATA PENULIS
Nama : Ahmad Muhaemin
Instansi : Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Kuningan
Jabatan : KSK Pancalang
No. HP/WA : 081320190466