KUNINGAN (MASS) – Dokter Deni WS Wirananggapathi, dokter spesialis konsulen yang juga merupakan bakal calon bupati Kabupaten Kuningan, telah mengantongi dua surat tugas pencalonan dari partai politik berbeda. Setelah sebelumnya menerima surat tugas dari Partai Demokrat, hari Senin ini (1/7/2024), ia menerima surat tugas pencalonan kedua dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kantor DPC PPP Kuningan.
Surat tugas kedua ini diserahkan langsung oleh Ketua DPC PPP Kuningan, dr. Toto Taufikurohman. Dokter Deni, ditugaskan oleh PPP untuk berjuang mencari koalisi dan pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Kuningan.
“Kemarin kami menyerahkan surat tugas pertama kepada Pak Yanuar, dan sekarang penyerahan surat tugas yang kedua kepada saudara dr. Deni yang ditugaskan oleh Partai PPP untuk melakukan dua tugas utama. Pertama, melakukan koalisi yang kedua untuk mencari wakil yang akan berpasangan dengan dr. Deni. Kami memberikan waktu hingga satu bulan untuk melaksanakan tugas ini,” ujarnya.
Di dua pekan kedepan PPP Kuningan Berencana untuk melakukan survei guna menyaring calon bupati yang mendaftar.
“Kami akan melakukan survey di dua minggu besok mudah-mudahan survey ini akan mengerucutkan kembali. Karena PPP ini yang daftar bakal calon enam setelah diperjalanan pak Thony mundur jadi tinggal 5,” sebutnya.
Dalam konteks dukungan dan persiapan, dr. Deni mengaku ia akan mengikuti semua prosedur sesuai tahapan dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Kuningan, mulai dari pendaftaran, pengambilan formulir, hingga pengembalian formulir.
“Saat ini, saya telah menerima surat tugas dari Partai PPP dan kami bertekad untuk menjalankan amanah ini dalam tempo satu bulan ke depan,” tekadnya.
Pada aspek dukungan publik, dr. Deni optimistis dengan perkembangan positif yang telah dicatat. Ia mengaku telah mendapat dukungan dari 28 komunitas, dan Deni yakin setiap hari terus mengalami perkembangan yang baik. Dalam kesempatan tersebut, dr. Deni menegaskan komitmennya untuk kemajuan Kabupaten Kuningan.
“Komitmen kami adalah untuk memajukan Kuningan menjadi lebih baik. Siapapun yang akan duduk sebagai Kuningan 1 dan Kuningan 2, kami sudah berkomunikasi,” tutupnya. (riyan)