KUNINGAN (MASS) – Dengan banyak diisinya kader muda di struktur pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), PKB bertekad ingin jadi partai pemenang pemilu 5 tahun mendatang. Bahkan Rois Syuriah NU mengharapkan 10 kursi di parlemen daerah kelak direbut PKB dari sekarang yang sudah 6 kursi.
KH Ubaidillah selaku Rois Syuriah PC NU Kuningan menyambut baik upaya restrukturiasasi kepengurusan DPAC PKB se-Kuningan ini.
“Mudah-mudahan ke depan PKB dengan adanya kaum milenial dalam kepengurusan DPAC-nya, akan bisa membawa partai bergerak cepat dan maju. Semoga bisa meraih 10 kursi di Pemilu mendatang,” harapnya.
Pada Minggu (9/2/2020) pagi jajaran pengurus DPC PKB Kuningan mengumpulkan ratusan kader untuk direkrut sebagai pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB di 32 kecamatan di RM Lembah Ciremai.
Agendanya bertajuk “PKB Reborn, Konsolidasi Penataan Struktur DPAC se-Kabupaten Kuningan”. Hadir Tim Adhoc dari DPW PKB Jawa Barat, Johan Jauhar Anwari.
Rois Syuriah PCNU Kuningan, KH Ubaidillah, saat itu duduk berdampingan dengan Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi serta Sekjen Dewan Syuro PKB Kuningan, KH Aman Syamsul Falah. Hadir pula Ketua GP Anshor Kuningan, KH Didin Misbahuddin dan lima anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan.
Perwakilan Tim Adhoc DPW PKB Jabar, Johan Jauhar Anwari, kepada wartawan menyampaikan bahwa kegiatan yang dihadirinya itu tidak lain adalah program partainya untuk melakukan restrukturisasi kepengurusan partai yang dimulai dari tingkat kecamatan atau DPAC.
“Dari 32 pengurus kecamatan ini alhamdulillah sudah ada 5 SDM inti sebagai pengurus harian dan syuro. Diantaranya ada satu orang perempuan,” jelas pria yang juga Anggota DPRD Provinsi Jabar itu.
Agenda restrukturisasi ini, imbuhnya sebagai upaya untuk menata kesiapan partai menghadapi Pemilu 2024.
“Penataan ini untuk mewujudkan partai sebagai organisasi modern, kuat dan terbuka, tanpa menghilangkan jati diri PKB yang lahir dari Nahdlatul Ulama,” tandasnya.
Sementara, Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih mengungkapkan pihaknya mendapat instruksi dari DPW PKB Jabar untuk melakukan penataan restrukturisasi pengurus partai.
“Alhamdulillah 32 DPAC ini sudah seluruhnya terbentuk kepengurusannya yang baru. Ada perbedaan dari struktur saat ini, yang tergabung dari dua kekuatan yakni kekuatan ulama di Dewan Syuro dan kader partai di pengurus hariannya,” jelas Ujang.
Wakil Ketua DPRD Kuningan ini menambahkan, berdasarkan ikhtiar positif dari DPW PKB Jabar, dan pengejawantahan dari Muktamar Bali, ada aturan baik yakni ada batasan usia. Untuk Ketua DPAC harus maksimal 35 tahun dan untuk sekretaris maksimal 30 tahun. (deden)