KUNINGAN (MASS)- Kegiatan berbincang santai Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dengan Kepala Kantor Bank Indonesia Cirebon Bakti Artanta beserta jajaranya yang berlokasi di Waja kopi Sukageuri View Desa Cisantana Kecamatan Cigugur (1.100 mdpl) berlangsung penuh keakraban.
Acara ini untuk membangun suasana baru dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi, yang dihelat Selasa (11/8/2020).
Kegiatan ini baru pertama kalinya dilakukan, pasca pandemi tentunya membuat perekonomian harus kembali dipulihkan jika tidak maka akan mengakibatkan tingginya inflasi.
Untuk kondisi perekonomian di Kabupaten Kuningan tingkat inflansinya masih terbilang rendah. Hal ini terjadi karena masyarakat memiliki ketahanan yang cukup baik.
=Misalnya dalam hal ketahanan pangan yang tidak terlalu berdampak akan tetapi tetap harus berantisipasi.
Selain itu pembahasan selanjutnya bersama Bupati mengenai bagaimana cara untuk membangun kembali sektor-sektor perekonomian yang dapat dilakukan dengan upaya pemberdayaan.
Karena melalui pemberdayaan akan membangun kemandirian di lingkungan masyarakat sehingga perekonomian akan menggeliat kembali.
Hal ini akan membangkitkan kembali daya beli, sehingga akan terjadi sirkulasi perputaran perekonomian dari kuningan, untuk kuningan, dan oleh kuningan.
Menurut Kepala Kantor BI Cirebon Bakti Artanta, untuk program BI sekarang yaitu karya kreatif Jabar yang meliputi seluruh wilayah Jabar, bukan hanya kuningan dan fokusnya terkait dengan fashion.
Selain itu, UMKM juga masih dalam perhatian dan masih bisa dikembangkan lagi. Pilar UMKM sangat didorong oleh pemerintah, karena UMKM merupakan sumber pertumbuhan ekonomi baru, terutama apabila UMKM didukung dengan proses digitalisasi.
Secara nasional, akan ada kebijakan yang berkaitan mengenai “bangga dengan produk lokal”. Salah satu yang dibina oleh BI adalah sektor pariwisata.
Sebab lanjut dia, pariwisata secara nasional dapat mendatangkan devisa yang sangat besar.
“Saran untuk UMKM agar lebih kreatif, UMKM harus memiliki jiwa struggle dalam menghadapi kondisi pandemik saat ini, coba memanfaatkan kebijakan kebijakan yang telah diberikan pemerintah, coba dekati proses digitalisasi,” ujar dia.
Mengenai sektor pertumbuhan ekonomi secara Jawa Barat pada triwulan III ini diharapkan sektor-sektor perekonomian yang telah dibuka dapat produktif dan tetap aman, artinya tetap melakukan protokol kesehatan. (agus)