KUNINGAN (MASS) – Kursi Partai Demokrat untuk DPR RI dari Dapil Jabar 10 yang sekarang diduduki Didi Irawadi terancam lepas. Pasalnya, elektabilitas Partai Nasdem berhasil menyalip banyak partai termasuk partai berlogo mirip mercy tersebut.
Hal ini mengacu pada hasil survei Jamparing Research yang baru saja dirilis baru-baru ini (12/1/2024). Dari 7 jatah kursi Dapil Jabar 10, Demokrat tidak masuk hitungan di Kuningan meski ada caleg pituin Kuningan, Yosa Octora Santono.
Tujuh partai yang masuk versi Jamparing antara lain Gerindra, PKS, PKB, PDIP, Nasdem, Golkar dan PPP. Urutan ke 8 ditempati PAN sedangkan Demokrat diposisi ke 9. Peluang kedua partai tersebut relatif kecil jika dibandingkan 7 partai lainnya.
Seperti diketahui jatah 7 kursi DPR RI sekarang ini diisi PDIP (M Nurdin), Gerindra (Ardhya Pratiwi), PKS (Surahman), Golkar (Agun Gunandjar), PPP (Asep Maosul), Demokrat (Didi Irawadi) dan PKB (Yanuar Prihatin).
Pada pemilu tahun ini konstelasi politik mengalami perubahan, khususnya di Kuningan. Satu kursi terakhir kemungkinan besar diperebutkan oleh 3 partai yaitu PPP, PAN dan Demokrat.
“Perlu dicamkan bahwa survei ini hanya wilayah Kuningan. Sedangkan Dapil Jabar 10 itu kan meliputi pula Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Bisa saja di 3 daerah tersebut justru elektabilitas parpol yang tidak masuk 7 besar itu malah lebih tinggi,” tandas Tio Heryana, jubir Jamparing Research.
Ia menegaskan pula, rilis survei elektabilitas partai belum masuk pada nama calegnya. Contoh Gerindra, surveinya tidak menyebutkan siapa yang lebih tinggi antara Rokhmat Ardiyan dan Iwan Bule. Begitu juga PDIP dimana terdapat nama M Nurdin dan Narendra Kiemas. PKB pun sama antara Rina Saadah dan Yanuar Prihatin. (deden)