KUNINGAN (MASS) – Anak-anak TK Alam Terpadu Al Ghifari nampak ceria saat diajak ke Objek Wisata Buper Palutungan untuk menanam pohon. Bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), mereka belajar menanam pohon endemik Gunung Ciremai dengan didampingi langsung oleh Balai TNGC.
Momentum seperti ini dianggap ajang penting untuk mendorong gerakan bersama dalam mengembalikan fungsi lingkungan yang lebih baik dan memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
“Bibit pohon yang kita tanam untuk dipelihara sampai tumbuh dengan baik sehingga memberikan kehidupan bagi manusia dan alam,” ujar Kepala Balai Toni Anwar SHut MT, (28/11/2024) kemarin.
Senada, Kepala TK Al Ghifari Chotimah S Pd, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini menjadi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) khas TK Alam Terpadu Al Ghifari. Dimana, anak-anak juga senang menjadi bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
“Bagi kami program ini sebagai sedekah oksigen untuk kebermanfaatan kita semua di masa mendatang, seolah-olah kami memberikan tanda tangan melalui pohon-pohon yang di tanam. Tanda tangan tersebut adalah pohon yang kami tanam. Kami berterima kasih kepada Kementerian Kehutanan melalui TNGC dan ODTWA Buper Palutungan yang telah melibatkan kami dalam kegiatan ini, semoga terus berkelanjutan dan terjalin kerjasama yang baik,” kata Chotimah SPd.
Berkaitan dengan kegiatan pelestarian alam ini, kata Kepala TK, pihaknya sudah beberapa kali dikunjungi HPAI (Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia) yang diketuai Drs H Sudrajat M MPd.
“Alhamdulillah sebagian program Adiwiyata terbiasa dilakukan dan menjadi program TK Alam Terpadu Al Ghifari Kuningan sejak pertama kali berdiri tahun 2016, diantaranya perihal pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Chotimah juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Owner TK Alam Terpadu Al Ghifari dan juga ketua Yayasan Nabilah Fitratunnisa, DR dr H Asep Hermana SpB Finacs MM atas kiprahnya mencerdaskan kehidupan bangsa untuk anak-anak usia dini di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Di TK Alam Terpadu Al Ghifari sendiri, programnya tidak hanya upaya mengenal dan pelestarian alam saja, tetapi juga pendidikan karakter dan keislaman seperti belajar tahsin dan menghafal juz 30 , praktek ibadah serta materi Islam terpadu dengan cara yang menyenangkan.
“Semoga menjadi pilihan tepat untuk pendidikan putra putri terbaik usia 4-6 tahun di Kabupaten Kuningan. Kegiatannya beragam, tidak membosankan dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini,” tuturnya di akhir. (eki)