KUNINGAN (MASS)- Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) merupakan langkah strategis sebagai upaya pencegahan dini terjadinya peyimpangan dalam penggunaan keuangan desa, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Disisi lain juga Siskuedes sebagai pelaporan dana desa merupakan bagian dari laporan keuangan daerah. Hal itu disampaikan Pj Sekda Kuningan Drs H. Dadang Supardan MSi pada acara pembukaan Workshop Evaluasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa Dengan Aplikasi Siskeudes.
Kegiatn yang mengambil tema “Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang Partisipatif, Transparan dan Akuntabel dengan Menggunakan Aplikasi Siskeudes” itu Berlangsung RM Raja Seafood Cilimus, Kecamatan Cilimus, Selasa (25/9/2018).
Dalam rangka pengelolaan dana, kepada seluruh kepala desa Dadang, berpesan, penggunakan dana tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Lalu, tingkatkan komunikasi antara pemerintah desa dengan BPD.
Kemudian, lemabaga kemasyarakatan dan komponen masyarakat lainnya, sehingga bisa saling membantu menguatkan dalam upaya mencapai tujuan bersama.
“Tingkatkan juga koordinasi dengan camat dan SKPD terkait. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat bersinergi dengan kegiatan pembangunan di Kuningan dan lakukan penatausahaan dengan baik dan benar sehingga mampu meminamilisir kesalahan yang mungkin terjadi,”tambah Kadisdikbud itu.
Peserta workshop dihadiri seluruh kepala desa, perangkat dan para camat. Dengan menghadirkan narasumber yang berkompetein.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasma BKP Provinsi Jawa barat dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupten Kuningan.
Dalam pemaparannya Drs Agun Gunanjar Sudarsa BcIP MSi menerangkan, kaitan dengan latar belakang filosofi UU Desa, yaitu adanya krisis keadilan dan kesenjangan yang timpang pusat-daerah, kota-desa.
Dengan tujuan memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan.
“Adapun subtansi Dana Desa sebagai retribusi Negara kepada desa, pengakuan dan penghormatan negara Kepa desa, dan mandat kewenangan lokal dan pembangunan dari negara kepada desa,”katanya.
Salah satu Narsum Iskandar Novanto, Ak MSi menuturkan mengapa dibutuhkan Siskeudes? Sebagai bentuk akuntabilitas keuangan desa, kompleksitas transaksi keuangan desa, permintaan laporan keuangan desa.
Ia menjelaskan tentang aplikasi Siskeudes, bahwa aplikasi ini proses instalasinya hanya 5 menit untuk spesifikasinya kebutuhan hadware computer minimalis yang utama ada OS windows dan MS Office Access, Bisa Stand alone dan on line tergantung kondisi Pemda.
Untuk data bersifat portable, satu kali infut menghasilakan berbagai dokumen dan laporan terkait keuangan desa, meliputi Perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan. Lalu, laporan realisasi APBDesa, kekayaan mmilik desa, realisasi per sumber dana dan kompilasi tingkat pemda.(agus)
