KUNINGAN (MASS) – Perjuangan Ramadhan kali ini memang cukup sulit, selain menahan lapar dan haus, perjuangan lainnya adalah melawan wabah.
Perlawanan tersebut berdampak besar, selain ibadah berjamaah yang terganggu, dampak ekonomi juga sangat terasa. Hal tersebut juga yang dilihat Pemuda Muhammadiyyah dan mengambil tindakan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Saddam Husein menyebut dalam kondisi tersebut pihknya menghimpun para kader-kader Pemuda muhamamdiyah yang ekonominya berkecukupan untuk berbagi.
“Alhamdulillah spirit Al Maun begitu besar mengalir di para pengurus Pemuda Muhammadiyah dan alumni Pemuda Muhammadiyah. Hal itu tercermin dari jumlah donasi yang terhimpun,” ujarnya pada kuninganmass.com Minggu (17/5/2020) siang.
Dirinya menyebut, ada setidaknya dua agenda yang dilakukan. Selain berbagi sahur dan buka selama Ramadhan dengan para guru ustadz juga para santri tahfiz, dilakukan juga pembagian logistik untuk korban terdampak covid-19.
“Kondisi seperti ini, kami sangat berduka atas korban yang ditimbulkan virus covid19, terutama matinya ekonomi mikro. Semoga para pelaku usaha mikro bisa tetap mempertahankan semangat wirausahanya untuk bisa bangkit lagi kedepanya,” ujarnya penuh harap. (eki)