KUNINGAN (MASS) – Forum Peduli Masyarakat Desa Cisantana berencana mem-PTUN-kan Bupati setelah membuka segel batu satangtung. Hal itu diutarakan sang ketua, Abidin, menegaskan apa yang diaspirasikannya dalam audiensi pada DPRD Kuningan.
Audiensi sendiri dilakukan di gedung dewan pada Rabu (26/8/2020) siang.
“Menyampaikan aspirasi dari warga Desa Cisantana pada dewan, karena ini kan produk dewan sebagai fungsi pengawasan. Bahwa ada IMB yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya saat ditanya wartawan.
Secara aspek hukum, Abidin menyatakan pihaknya siap untuk mem PTUN kan pemerintah daerah.
Saat ditanyai perihal kondisi aspek sosial budaya, dirinya menyebut masih dalam suasana kondusif. Namun dirinya tidak menjamin akan terus demikian, jika soal batu satangtung ini terus dibiarkan.
Salah satu yang menjadi alasan salahnya pemda dalam aspek hukum, diterangkan mantan anggota dewan itu, bahwa berbeda antara ijin tetangga yang diperuntukan pemakaman, dengan IMB yang keluar, Tugu satangtung.
“Terlalu subjektif itumah, karena kan kejadiannya belum ada,” jawabnya saat ditanyai apakah ada alasan ketakutan warga akan dijadikannya tempat penyembahan, sebagai alasan mem PTUN-kan pemerintah daerah.
Penegak hukum, disoroti Abidin, harusnya bisa menindaklanjuti kejadian tersebut. Karena tidak perlu delik aduan disana. Adapun soal keseriusannya mem PTUN-kan pemerintah daerah, dirinya menyebut pasti, bahkan pihaknya sudah ada pengacara.
“He he, ah itu mah gak tau,” jawabnya sembari menahan senyum lebarnya saat ditanyakan apakah akan penyegelan ulang atau tidak.
Pengacara forum, Dadan S H menyatakan bahwa rencana mem PTUN-kan bukanlah gertak sambel semata. Pihaknya harus komit, apalagi hal itu sudah terucap di ruang publik.
Meski begitu, pihaknya akan terus melihat reaksi dan kondisi dalam perjalanan kedepan.
“Bukti-bukti penunjang, apabila betul sampai di PTUN, walaupun kami sudah ada, tapi kan perlu dilengkapi agar maksimal,” jelasnya.
Yang dikhawatirkan pihaknya, adalah penggunaan tugu untuk makam. Hal itu jelas sudah tidak sesuai peruntukan dan harusnya dinas terkait melakukan pengkajian ulang.
“Hal itu hanya terjadi secara legal formal atas nama kebiasaan apabila dikukuhkan sebagai adat, dan akan terbangunnya hukum kausalitas yang akan berdampak pada peristiwa hukum dikemudian hari,” paparnya.
Maka, sikap pemerintah yang saat ini sedang melakukan kajian apakah keberadaan paseban memenuhi syarat atau tidaknya sebagai masyarakat adat sunda wiwitan, akan menentukan ada atau tidaknya peristiwa hukum yang akan terjadi soal batu satangtung.
“Jika keberadaanya disahkan, mereka melakukan pemakaman di Batu Satangtung akan berdalih, ini adalah sebuah tradisi, adat istiadat. Walaupun kita sama-sama tahu yang namanya adat itu kan berkesinambungan, berkelanjutan. Pernah gak kita melihat, selama ini? Kan tidak ada,” tegasnya.
Sehingga dirinya berharap, agar tim yang dipercaya pemerintah daerah untuk melakukan kajian terhadap memenuhi syarat atau tidaknya keberadaan masyarakat adat sunda wiwitan, harus betul-betul objektif dan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Saya yakin, semua syarat itu mengerucut pada landasan konstitusi kita, Undang-Undang Dasar. Dalam Undang-Undang Dasar itu ada 4 syarat yang bisa dikatakan syarat konstitusional, yang saya yakin itu tidak terpenuhi mereka,” ujarnya diakhir wawancara. (eki)
KUNINGAN MASS ā Tahun 1975, bocah kelas dua SD bernama Abidin menghabiskan sore harinya bermain di kaki Gunung Ciremai. Ia hafal jalur-jalur kecil tempat...
KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Kuningan (Formatku) keukeuh menolak proses seleksi atau Open Bidding (OB) Sekda Kabupaten Kuningan yang sempat ditunda Pj Bupati Dr...
KUNINGAN (MASS) – Selaku orang yang sejak awal menyoroti proses Open Bidding (OB) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Raden Asep Berliana selaku pemerhati kebijakan daerah,...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena āGagal Bayarā mulai mencuat di Kabupaten Kuningan sejak tahun 2022 dan masih berlangsung sampai dengan tahun 2024 saat ini. Secara...
KUNINGAN (MASS) – Pengamat politik dan kebjakan publik, Abidin SE, angkat bicara soal saling tudingnya gagal bayar Kabupaten Kuningan dari kubu pendukung para paslon...
KUNINGAN (MASS) – Viralnya foto seorang pendukung yang memamerkan banner Caleg DPR RI di Mekkah, membuat Partai Gerindra gerah. Hal itu, disampaikan Wakil Ketua...
KUNINGAN (MASS) – Politisi Gerindra, Abidin, mengomentari pandangan masyarakat yang menilai mutasi pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan bersifat politis dalam Podcast Kuninganmass, Jumat (15/9/2023) malam....
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah anak muda yang tergabung dalam FKDM, terus napak tilas sejarah leluhur Kuningan. Salah satnya ke Galaherang. Beberapa waktu lalu, mereka...
KUNINGAN (MASS) – Bos Arunika Eatery, H Rokhmat Ardiyan diajak oleh Paguyuban Pengusaha Destinasi Wisata Kuningan (PP Dewiku) untuk turun ke jalan. Tepatnya di...
KUNINGAN (MASS) – Salah satu pentolan demonstran Gerakan Masyarakat Melawan pada Senin (19/9/2022), yang juga praktisi hukum, Dadan Somantri Indra Santana SH angkat suara...
KUNINGAN (MASS) ā Ketua Paguyuban Pengelola Destinasi Wisata Kuningan, H Abdin SE meminta agar owner Sangkan Aqua Park tidak bikin gaduh. Justru para pengusaha...
KUNINGAN (MASS) – Adanya pertemuan antara bupati dan 6 fraksi DPRD Kuningan (minus Gerindra dan PKB) di Pendopo, memantik sorotan dari sejumlah kalangan. Tidak...
KUNINGAN (MASS) – Foto viral guru lelaki cium murid perempuan di salah satu sekolah remaja di Kuningan area timur, masuk babak baru. Kepala sekolahnya,...
KUNINGAN (MASS) ā Insiden salah seorang anggota dewan yang dibawa hansip karena berduaan dengan perempuan di sebuah rumah Desa Kutakembaran Kecamatan Garawangi, mendapat reaksi...
KUNINGAN (MASS) – Rapat paripurna pemberhentian Nuzul Rachdy dari ketua DPRD yang digelar Jumat (13/11/2020) malam menuai reaksi dari mantan anggota dewan, H Abidin...
KUNINGAN (MASS) ā Narasumber lain berbicara berbagai hal kaitan dengan kerukunan umat beragama. Mulai dari Ketua PC NU Kuningan, Ketua PD Muhammadiyah Kuningan, Kakanwil...
KUNINGAN (MASS) āDialog Lintas Agama digelar Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, Selasa (8/9/2020). Hadir para tokoh dari beberapa agama dan kelompok...
KUNINGAN (MASS) – Pencabutan segel Batu Satangtung yang berada di kawasan Cirug goāong di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kamis (13/8/2020) pagimenjadi perhatian semua pihak....
KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH angkat bicara terkait pembukaan segel Batu Satangtung. Menurutnya, proses pembukaan segel oleh Pemkab Kuningan dikarenakan...
KUNINGAN (MASS)- Tanpa banyak diketahui oleh warga, akhirnya Kamis (13/8/2020) pagi segel Batu Satangtung di Curug Goāong Desa Cisantana Kecamatan Cigugur dicabut Satpol PP...
KUNINGAN (MASS) ā Kemelut Batu Satangtung di Curug Goong Kecamatan Cigugur, mendapat respon dari Pengamat Hukum dan Pemerintahan, Abdul Haris SH. Lewat kuninganmass.com, dia...
KUNINGAN(MASS)- Tanpa diketahui orang banyak, Senin (10/8/2020) pagi pukul 10.00 WIB MUI Kuningan melakukan pertemuan dengan para pengurus Paseban. Pertemuan itu dihadiri Ketua MUI...
KUNINGAN (MASS) – Masalah penyegelan Situs Batu Satangtung yang terletak di Curug Goāong Desa Palutungan Kecamatan Cigugur merupakan masalah āberatā bagi Pemkab Kuningan. Selain...