Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Bagimu Negeri, Jiwa Raga…, Aku, Kamu, Dia, Atau Kami?

KUNINGAN (MASS) – Yaa, kalimat ini tentunya tidak asing di telinga kita. Sebab kita warga negara Indonesia yang baik serta menghargai jasa para pahlawan, maka salah satu hal paling mendasar yang mesti kita lakukan yaitu menghapal dan wajib untuk mengetahui maknanya dari lagu-lagu kebangsaan yang tentu saja jika kita telaah lebih dalam maka akan ada banyak temuan bermakna yang dapat membuat kita berfikir ulang. Sebab sangat  beruntungnya kita hari ini yang hidup di zaman yang serba modernisasi dan praktis, karena tidak perlu susah susah untuk pergi ke medan pertempuran hanya untuk bisa meraih satu kata “MERDEKA!!!”.

Usaha dari do’a, dan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pendahulu, para lelehur leluhur kita, selama ratusan tahun agar bisa membuahkan hasil yang manis untuk kita para regenerasinya, hanya untuk mencapai kemerdekaan yang “HAQIQI.” Mengingat pada tahun 1945 Nusantara resmi merdeka secara sah dan menandai titik balik dari segala aspek menuju kearah yang lebih baik.

Terhitung saat dikeluarkannya catatan kecil ini, karena beberapa hari lalu di media sosial diramaikan oleh para siswa dan siswi pelajar yang sama-sama merayakakn hari Guru Nasional di tahun 2022, dan juga ternyata usia bangsa Indonesia sudah mencapai 77 Tahun. Meskipun masih tergolong sangat muda jika diukur dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa yang usianya lebih dari dua dekade, Indonesia ibarat masih sebagai pemuda yang baru akan menghadapi kerasnya dunia orang dewasa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sedikit sulit untuk diterima jika kita adalah pemuda-pemuda apatis yang tidak memiliki sifat kritis terhadap perkembangan negeri ini. Pemuda yang hanya mementingkan diri sendiri dan dapat dengan mudahnya termakan oleh statement statement yang bersifat memberi kenyamanan sesaat. Mau tidak mau, harus mau, siap tidak siap harus siap, kita sebagai pemuda harus bisa lebih aktif dan mampu bersikap kritis terhadap perkembangan yang terjadi di bangsa ini.

Sebab belakangan ini ada beberapa hal negative yang sedang populer di kalangan pemuda.  Misalnya sifat yang materialisme dan hedonism, hal ini yang dapat mengakibatkan redupnya rasa nasionalisme, meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, degredasinya sifat ketidakjujuran, tidak menghargai sesama, menurunnya rasa tanggung jawab sebagai individu dan warga negara, Merusak diri dengan narkoba, seks bebas dan masih banyak lagi.

Disinilah peran penting untuk bisa melakukan “Bela Negara” diperlukan agar dapat membentuk pemuda pemuda yang mampu menjadi kader pembangunan bangsa. Sebab Pemuda adalah individu yang masih berkembang secara fisik, mental, dan pikiran. Aktif serta bersemangat adalah sifat dari pemuda. Pemuda itu generasi penerus dari bangsa Indonesia yang akan menentukan masa depan sehingga pemuda merupakan asset bangsa itu sendiri. Beberapa peran yang dapat di ingat oleh para pemuda, yaitu:

Advertisement. Scroll to continue reading.

Agent of Change (Sebagai Agen Perubahan)

Pemuda memiliki peranan penting untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri.Dalam hal ini dapat dilakukan melalui pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, daerah, bahkan nasional. Yakinnya seorang pemuda akan mampu membawa menuju arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Agent of Development (Punya Misi Membangun Perekonomian Masyarakat)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Peran pemuda sebagai agen pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah. Misalnya mengembangkan bidang kebudayaan daerah Indonesia, kemudian memperkenalkan pada dunia internasional

Agent of Modernizations (Agen Pembaharuan)

Pemuda Indonesia wajib memiliki kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman yang pastinya memberi pengaruh besar pada bangsa Indonesia. Misalnya perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai bidang, dimana melalui aktivitas pemuda Indonesia harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin maju, sehingga tidak menjadi suatu bangsa yang tertinggal.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Judul catatan ini diambil dari paragraf terakhir dimana kala itu saya sedang melihat-lihat sosial media, di tampilan itu memperlihatkan beberapa murid entah sedang memeriahkan peringatan hari apa kurang tau pastinya, namun disamping panggung acara itu ada tulisan yang sangat menarik, tulisan itu ialah “BAGIMU NEGERI, JIWA RAGA KAMI,” yang sangat besar, hal itu membuat saya teringat salah satu lagu wajib nasioal yang sering dinyanyikan oleh kita bersama-sama.

Lagu  “Bagimu Negeri,” yaitu lagu dari karya nya Ibu Kusbini. Sebab Ada dua makna yang terkandung dalam lagu wajib nasional ini, yaitu makna nasionalisme dan makna patriotisme. Makna nasionalisme yang mengartikan sifat cinta, bangga tanah air dan mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan. Sedangkan makna patriotisme mengandung pengertian sifat rela berkorban, dapat mengkobarkan semangat dan pantang menyerah. Hal tersebut hendaknya dimiliki oleh setiap setiap pemuda selaku pilar bangsa ini di masa depan.

Penulis : Mukh Balaguna Walungan

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement