KUNINGAN (MASS)- Berangkat dari keprihatinan dimana banyak mushaf Al-Quran yang rusak di masjid dan musala, Amanah Center tergerak untuk mewaqafkan Al-Quran.
Ternyata Al-Quran yang diwaqafkan itu tidak hanya diperkotaan tapi hingga pelosok desa. Total sudah tiga minggu aksi bagi-bagikan kitab suci tersebut.
Ketua Dewan Pembina Amanah Center, Arya Permana Graha menerangkan, kegiatan ini bagian dari mengisi bulan suci Ramadhan, dimana menebar kebaikan dan fastabikul khairat.
“Apa yang kami lakukan ini sebenarnya rutin. Tapi di bulan penuh ampunan ini kami tingkatkan kuantitasnya,” ujar ya kepada wartwan Jum’at (08/06/2018) malam usai menyerahkan mushaf di Desa Tundagan Kecamatan Hantara.
Diterangkan, kegiatan ini sudah berjaln selama 3 pekan di bulan Ramadhan. Bukan hanya masjid, musala, pondok pesantren, sekolah tapi juga kepada para mahasiwa.
“Hari ini kami membagikannya kepada mahasiswa di Uniku yang tergabung dalam Komunitas Kuningan Mengajar. Selain itu juga ke Himdikmat STKIP Muhammadiyah Kuningan yang mengadakan kegiatan Pesantren Kilat di Desa Tundagan,” ujar alumni SMAUN 3 Kuningan.
Dirinya berharap, Program Wakaf Al-Qur’an yang digelorakannya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Kemudian, bagi masyarakat yang menerima dan membacanya bisa menjadi masyarakat yang Qur’ani.
Alumni SMPN 2 Kuningan itu menegaskan, sesuai motto yang dimilikinya, yakni Berkhidmat Melayani Umat, akan terus berkomitmen melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan.
“Kmai akan konsisten mengadakan kegiatan keagamaan dan mendukung program-program keumatan, sesuai dengan mottonya kami dan juga disesuaikan dengan Visi Kabupaten Kuningan yang Agamis,” pungaksnya. (agus)