Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Baca, Intruksi Bupati Sambut Musim Penghujan

KUNINGAN (MASSS) – Menyambut datangnya musim penghujan Kadis LH Kuningan H Amiruddin SSos MSi melalui Kabid Konservasi Lingkungan Jumhari ST MT mengimbau pelaksanaan instruksi Bupati Kuningan  Nomor 01 tahun 2019 tentang pemeliharaan lingkungan di lingkup pemerintahan wilayah Kabupaten Kuningan, dimana kepada SKPD/UPTD, TNI, Polri , lembaga negara, instansi vertikal, BUMN/BUMD  sekolah, desa dan kelurahan, diintruksikan untuk  menanam pohon pelindung.

Adapun pohon pelindung yang harus ditanam  adalah  beringin, karet kebo, gayam dan pohon lainnya di lingkungannya masing-masing. Hal ini  sebagai wujud keperdulian terhadap perlindungan air.

Selain itu juga   membuat sumur resapan, bio pori dan cara lainnya untuk memasukkan air ke dalam tanah. Intruksi harus dijalankan karena demi kepentingna jangka panjang.

“Dengan upaya yang dilakukan itu,  diharapkan dapat menanggulangi banjir kota yang selama ini terjadi sehingga air limpasan diharapkan masuk kedalam tanah dan menjadi cadangan air di Kabupaten Kuningan,” ujar Jumhari, kepada kuninganmass.com, Jumat (11/10/2019).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan, langkah ini merupakan konsep konservasi sumber daya air, dimana akan membangun keseimbangan antara daerah imbuhan dengan daerah luahan sehingga pelestarian air di Kabupaten Kuningan dapat terwujud.

Kabid yang sedang menyelesaikan Desertasi S3 Bidang Air Tanah di Unpad itu melanjutkan,   kegiatan ini sangat erat sekali kaitannya dengan komitmen  semua pihak dalam pembangunan lingkungan hidup di kota kuda  yang berkelanjutan dalam kerangka Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten konservasi.

Jumhari yang didampingi asi Konservasi SDA dan Pemulihan Kwalitas Lingkungan Ading, SE MSi dan Kasi Energi Sumber Daya Mineral Beni Setiawan, SHut MP memaparkan, pembangunan sumberdaya alam harus terus digulirkan oleh semua pihak. Hal ini mengupayakan secara terpadu gerakan sadar lingkungan disemua tatanan kehidupan seperti anak-anak disekolah, masyarakat dan lembaga pemerintah maupun swasta.

“Ini pentingnya menjaga dan memelihara sumber daya alam dan lingkungan termasuk sumber mata air,” tukasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Karena sambungnya, dampak negatif dari kerusakan lingkungan tidak dapat diukur secara pasti, bisa tiba-tiba atau baru akan terasa beberapa waktu kemudian. Sedangkan upaya pemulihannyapun sangat sulit membutuhkan waktu yang sangat panjang.

Maka Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten konservasi lanjut dia, berkomitmen untuk melindungi sistem penyangga kehidupan. Lalu, pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, pengawetan keanekaragaman sumber daya alam, pertimbangan kearifan lokal dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Dijelaskan, dalam kerangka kabupaten konservasi, sebenarnya banyak yang pemerintah  lakukan berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam melalui beberapa program penghijauan seperti pepeling, apel. Lalu, seruling, permata (perlindungan mata air,  restoking bibit pohon, penanaman pada kanan kiri jalan (kakija) dan program lainya. Namun nampaknya program tersebut belum optimal karena masih lemah dalam pemeliharaannya.

“Sekali lagi, Kepada SKPD/UPTD  TNI, Polri, lembaga negara, instansi vertikal, BUMN/BUMD , sekolah, desa dan kelurahan untuk melaksanakan intruksi tersebut dan tetap menjaga dan memelihara sumber mata air serta yang ada didalamnya agar tetap lestari, tidak saja untuk kebutuhan pada saat ini tetapi sebagai bekal untuk anak cucu kita kelak,” punkasnya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan, Drs Laksono Dwi Putranto, memilih bungkam pasca adanya protes dari warga kelurahan Cipari soal...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Mata air yang ada di lingkungan Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan, bisa dibilang “terancam”. Pasalnya, beberapa titik mata air yang selama ini...

Government

KUNINGAN (MASS) -Wakil Bupati Kuningan, H M Ridho Suganda melakukan penanaman pohon sekaligus peletakan batu pertama pembangunan gazebo dalam kegiatan Jumat Bersih. Penanaman pohon...

Government

JALAKSANA (MASS)- Wakil Bupati Kuningan H M Ridho Suganda, SH MSi mengingatkan, bahwa urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan anak dan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2020 diperingati oleh  Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan dengan menggelar funbike,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebagai perusahaan yang memanfaatkan air dari beberapa sumber mata air yang berada di kawasan lereng Gunung Ciremai, Perumda Air Minum (PAM)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Dalam lanjutan Baksos IMK, Kamis (23/01/2020) para anggota disertai pemerintahan Desa Gunungsirah menanam 150 bibit pohon serta menebarkan 4000 bibit ikan....

Government

KUNINGAN (MASS)- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, MSi, disela-sela kunjungan kerja di jajaran Polres Cirebon menyempatkan diri untuk berkunjung ke...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman SSos ikut angkat bicara menyikapi ributnya dua pejabat pemda. Elit PDI Perjuangan ini pun menyinggung masalah...

Government

KUNINGAN (Mass) – Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan berencana, bakal menanam pohon di kawasan Hutan Kota Mayasih sebanyak 6000 bibit pohon....

Advertisement