Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Apakah Kuningan Perlu Lockdown?

KUNINGAN (MASS) – Sebelum kita bicara tentang penting atau tidaknya LOCKDOWN, harus kita pahami bersama apa itu LOCKDOWN. Secara harafiah lock down adalah mengunci wilayah. Pertanyaannya apakah itu perlu dilakukan dalam mencegah penyebaran virus Covid 19.

Yang pertama ingin saya sampaikan bahwa kabupaten Kuningan adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa Lockdown atau dalam undang undang disebut sebagai Karantina wilayah adalah sepenuhnya kewenangan pemerintah Pusat dan harus berdasarkan instruksi Presiden.

Presiden Jokowi dalam menangani penyebaran tersebut tidak memilih kebijakan Lockdown, tapi dengan cara social distancing. Sekalipun kebijakan ini banyak yang mengkritik.

Nah bagaimana dengan kabupaten Kuningan? Secara umum Kuningan tentu harus mengikuti kebijakan pusat yaitu Sosial distancing diantaranya melaksanakan perilaku sehat, disiplin untuk membersihkan diri, tidak berjabat tangan, membatasi keluar rumah, hindari kerumunan masa dan jaga jarak antar sesama.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun tentunya pilihan social distancing sudah melalui pertimbangan dan kajian yang matang baik dari sisi kewilayahan, sosial dan keamanan serta aspek lainnya.

Dan kebijakan ini sangat tepat dilakukan di Kuningan dengan pertimbangan kewilayahan dan urban. Bayangkan apabila lock down di terapkan di Kuningan berapa banyak warga Kuningan yang pulang ke Kuningan dan di perbatasan dikunci untuk tidak masuk kampung halaman. Mereka harus pulang kemana bisa jadi mereka yang diperlakukan penguncian ini justru berpotensi menimbulkan wabah.

Maka pemerintah daerah harus memberikan perhatian penuh kepada petugas petugas di posko perbatasan tersebut. Mereka harus disediakan APD yang cukup, alat pengontrol suhu yang penting adalah dijaga kesehatan dan stamina tubuhnya. Tentu ini membutuhkan anggaran. Tapi jangan dijadikan persoalan.

Itulah sebabnya dibangunnya posko posko perbatasan sebagai gerbang masuk warga Kuningan menjadi titik krusial. Disitulah para petugas harus sigap dan tanggap memeriksa orang masuk, terutama dari kota yang masuk dalam zona merah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perhatian berikutnya yang harus diberikan pemerintah adalah kepada para dokter para medis dan seluruh petugas di rumah. Mereka adalah pejuang pejuang kemanusiaan yang harus diberi insentif lebih dari pemerintah.

Nuzul Rachdy SE
Ketua DPRD Kuningan

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) ā€“ Pasca lebaran nanti, tepatnya pada Sabtu 13 April 2024 mendatang, bakal digelar halal bi halal dan santunan yang diinisiasi GKM, Gerakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar semakin deras mengalir, salah satunya adalah dari Paguyuban Siwindu Maju Kabeh dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Paguyuban komunitas perantau Kuningan se-Jabodetabek seperti KPSK, KWK, P3K, P4K, LKB, KKN dan komunitas lainnya, menunjukkan dukungannya terhadap Drs H Miftah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Arus mudik lebaran, ternyata telah mengantarkan ratusan ribu perantau asal Kabupaten Kuningan kembali ke kampung halamannya. Meski sudah tidak lagi dalam...

Anything

KUNINGAN (MASS) ā€“ Para perantau asal Desa/Kecamatan Maleber, Imam Jaya (Ikatan Masyarakat Maleber Jakarta Raya) menggalang donasi dan bantuan berupa uang dari para anggota...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Setelah kemeriahan demi kemeriahan Hari Jadi Kuningan ke-524 dilakukan di Kabupaten Kuningan, ternyata para perantau juga tak mau kalah. Hari Jadi...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/3/2022) kemarin, merupakan hari yang spesial bagi salah satu organisasi perantau asal Kuningan, Barakuda. Barakuda, yang merupakan kepanjangan dari...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Banyak peraturan bagi perantau yang akan kembali ke tempat usaha Ā di kota-kota besar membuat mereka merasa dipersulit, sehingga hal ini membuat...

Village

KUNINGAN (MASS)- Adanya kasus 11 warga Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya yang dinyatakan dua positif corona dan sembilan postif rapid test membuat Bupati Kuningan Acep...

Health

MALEBER (MASS) –Ā Perantau Blok Wage Desa Maleber Yang Tergabung Dalam IRWAJA ( Ikatan Rukun Warga Wage Jakarta) Organisasi yang digawangi Ketua Hamdi Zaenal Wakil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE menyentil narasumber dan tamu undangan yang diundang dalam diskusi revitalisasi taman kota yang digelar...

Government

KUNINGAN (MASS)- Satu persatu para perantau kembali ke ibu kota. Mereka kembali mencari nafkah untuk keluarga di kampung halaman. Ada yang kembali dengan bus...

Government

KUNINGAN (MASS)- Jumlah pemudik yang pulang ke Kabupaten Kuningan semakin meningkat. Pada Jumat (31/5/2019) ada sekitar 100 lebih bus bantuan masuk keĀ  Terminal Tipe...

Government

KUNINGAN (Mass) ā€“ Warga Kuningan yang sedang berada di perantauan boleh tersenyum senang. Pasalnya, agenda mereka untuk pulang kampung nanti akan terasa nyaman. Ini...

Advertisement