KUNINGAN (MASS) – Prestasi cemerlang di perlihatkan oleh siswa asal Kabupaten Kuningan pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA 2018 di GOR Tri Lomba Juang Padjadjaran Bandun. Pada ajang yang terbilang bergengsi itu pesilat SMAN 1 Jalaksana, Anggita Dewi Astrini atau lebih dikenal Anggita Cemani, mampu menyabet medali emas.
Raihan Cemani pada kejuaraan ini membuat geger peserta yang ikut bertanding, karena pola permainan yang ditampilkan cukup luar biasa.
Dari mulai babak penyisihan, sampai final, atlet binaan klub olahraga prestasi PBSS Kuningan Pencak Silat Klub Bersatu tersebut, mampu menumbangkan lawan-lawannya melalui teknik serangan dan teknik bertahan yang dikuasainya. Bahkan di antaranya, ada lawan yang tidak bisa melanjutkan pertandingan karena tidak seimbang.
“Alhamdulillah, Anggita C bisa meraih medali emas karena mampu menumbangkan lawan-lawan unggulan dari tiap kabupaten dan kota se-Jawa Barat, sehingga secara otomatis ia memiliki tiket untuk melaju ke kejuaraan O2SN SMA tingkat nasional pada September 2018 mendatang,” ujar Ketua PBSS Kuningan Pencak Silat Klub Bersatu, Iyan Irwandi SIP, Senin (30/7/2018).
Selama pertandingan, kata ketua Persatuan Wartawan Indoensia (PWI), yang paling memanas adalah ketika masuki babak semi final, karena mojang asal Desa Padamenak Kecamatan Jalaksana tersebut berhadapan dengan atlet kebanggaan Kabupaten Bekasi, Fika Aulia Rahma.
Berkat penampilan gemilang lawannya tersebut mampu dikalahkan. Bahkan melalui perolehan nilai yang cukup jauh. Begitu pula di babak final. Ia bertarung dengan jagoan Kabupaten Bandung, Rizqiyah Meilani yang sebelumnya telah mengalahkan pesilat Kabupaten Bandung Barat, Windi Fitriyani.
Akan tetapi, lagi-lagi, di partai yang sangat menentukan tersebut, Anggita lagi-lagi mampu menumbangkannya dengan nilai yang telak. Kemenangan tersebut, tidak lepas dari persiapan latihan yang cukup terkonsep karena jauh-jauh hari.
“Khusus Anggita dipersiapkan untuk kejuaraan O2SN SMA tingkat Jawa Barat. Untuk mematangkan teknik yang dikuasai dan kekuatan mental, ia diikutsertakan dalam beberapa kali uji coba melalui pertandingan terbuka tingkat provinsi dan nasional,” tambah Iyan.
Di antaranya, IAIN Cup dan Bekasi Open III. Pada hasil evaluasi akhir seusai mengikuti beberapa kali uji tanding pada pelaksanaan pertandingan terbuka antar pelajar dan umum di sejumlah wilayah, ternyata mengalami perkembangan kemajuan yang menggembirakan sehingga dianggap layak bertanding di O2SN SMA tahun 2018 tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Waktu untuk menghadapi O2SN tingkat nasional di Yogyakarta hanya sekitar sebulan lagi sehingga Anggitaakan kembali mengikuti pemusatan latihan bersama kakaknya Taoufik Septiayana yang kebetulan merupakan atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda). Keduanya akan digembleng lagi oleh beberapa pelatih sesuai bidangnya,” jelas Caleg Dapil II Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kuningan itu.
Terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kuningan, H Jaja Subadja diamini Bendahara, H. Udin Samsudin, sangat berharap supaya pada even tingkat nasional nanti, pesilat pelajar Kota Kuda bisa meraih prestasi gemilang sehingga dapat mengharumkan nama daerah.
“Apa yang diraih anggita sudah menjadi suatu kebanggaan. Kami berharap ia bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” ujar Jaja. (agus)