KUNINGAN (MASS)- Karang Taruna Kecamatan Karangkancana melaksanakan kegiatan Bimtek peningkatan kapasitas sumber daya manusia manusia (SDM.
Acara Bimtek digelar di Gedung PKBM Taruna Kencana pada Senin (10/05/2021). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Pengurus Karang Taruna yang Solid, Inovatif, Proaktif dan Progresif untuk Kuningan dan Indonesia yang Maju”.
Dalam agenda tersebut hadir pula Camat Karangkancana Ade Wibawa Selaku Pembina Umum, Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), Pembina Teknis, Pembina Fungsional dan Perwakilan dari Karang Taruna Kabupaten Kuningan.
Ketua Karang Taruna Kecammatan Karangkancana Aldi Nurcahya memengatakan, tujuan dari Bimtek ini untuk mengokohkan posisi Karang Taruna sebagai Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
An,
Selain itu mengsingkronkan program dengan kebijakan pemerintah dan membantu dalam penanganan covid-19. Karena posisi Karang Taruna sebagai mitra pemerintah dalam upanya penanganan permasalah sosial di masyarakat.
“KT harus mampu berdiri kokoh di tengah masyarakat, terlebih pada masa pandemi covid-19,” jelasnya.
Ia berharap semua pemuda harus bisa solid dan proaktif dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial yang ada dilingkungan desa hingga tingkatan Rukun tetangga (RT) masing-masing.
“Karang Taruna jangan hanya berfokus pada kegiatan yang sifatnya ceremonial saja, seperti jadi Panitia PHBN dan PHBI,” sebutnya.
Namun lanjut dia, harus mampu menjadi bagian dari Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di masyarakat.
“Ingat, bukan malah jadi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial),” ujarnya.
Diterang, sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat, tentu saja kehadiranya harus bisa menjadi sebuah solutif.
Hal itu guna pemecahan kesejahteraan sosial seperti kemiskinan, anak putus sekolah, narkotika, degradasi akhlak dan lain sebagainya.
Aldi sapaan akrabnya menambahkan pemuda yang akan maju adalah mereka yang memiliki pemikiran visioner, berpikir kedepan, bisa mencari peluang, memiliki etos kerja tinggi dan tentu saja diiringi akhlak yang baik.
Disamping itu pengurus Karang Taruna ditingkat desa harus meningkatkan sinergitas dengan pemerintah atau lembaga lain agar dapat sejalan dengan visi pembangunan pemerintah daerah yaitu Kuningan Maju.
Ia juga berharap di tengah revolusi industri 4.0 para pemuda tidak hanya terpaku pada satu bidang pekerjaan saja, tapi harus meningkatkan kreatifias dan inovasi agar mampu bersaing dengan bangsa lain.
“Tantangan pemuda kini semakin berat di tengah bonus demografi yang melanda Indonesia, jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja belum seimbang,” tandasnya.
Untuk itu penting kiranya semua memiliki multy skill. Pihaknya ingin Karang Taruna mendapat kepercayaan lebih di masyarakat, dengan bergerak dalam bidang UMKM dan Pariwisata.
“Saya yakin Bisa” ungkapnya pendek
Sementara itu, di dalam sambutanya Ade Wibawa selaku pembina umum mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Bimtek peningkatan kapasitas Karang Taruna ini dan berharap dapat menambah wawasan serta kualitas organisasi bagi para generasi muda.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pengurus Karang Taruna yang sudah memiliki inisiatif melaksanakan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Dalam rakor tingkat kecamatan, sering disampaikan kepada para kepala desa untuk selalu melibatkan Karang Taruna dalam berbagai program.
“Namun saya meminta agar Karang Taruna tidak bergantung kepada anggaran yang ada di desa saja, tapi bisa lebih mandiri dengan membuat unit usaha yang dapat menjadi modal bagi organisasi” singkatnya.
Acara Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengurus Karang Taruna ini diisi pula dengan penyampaian tentang peraturan mentri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang taruna dan diskusi publik seputar permasalahan apa yang dihadapi oleh para pengurus di lapangan.
Narasumber dalam diskusi publik ini adalah Titin Suhartini dan Dede Supriadi yang juga menjadi pengurus Karang Taruna Kabupaten Kuningan.
“Karena permasalahan Karang Taruna Desa itu beragam, maka kami siap memfasilitasi sahabat-sahabat semua untuk memberikan solusi atau langkah yang bisa di lakukan. Kami akan hadir ke desa, jika sahabat membutuhkan” ungkapnya.
Pada akhir kegiatan, dilakukan pemberian bola sepak/voli, bendera dan lencana kepada para pengurus Karang Taruna Desa, sebagai motivasi untuk senantiasa terus konsisten melaksanakan berbagai program yang telah di susun pada awal tahun 2021.(agus)