Mutiara Keluarga (11)

KUNINGAN (MASS) – Keluarga selalu membutuhkan kehadiran cinta. Rasa kasih sayang pada keluarga menjadi anugrah untuk selalu bisa bersama dalam menjalani kehidupan.

Tidak mudah kita dalam menjalani kehidupan ini, kita membutuhkan berbagai daya dan upaya agar kita bisa menyelesaikan tugas kehidupan dengan baik.

Tugas kita di dunia ini utamanya adalah untuk kepentingan ilmu dan ibadah serta segala yang mendukung keduanya. Menjalani tujuan hidup itu selalu ada ujian dan selalu kita membutuhkan solusi dalam menghadapinya.

Cinta tanpa ada bukti yang bisa dirasakan oleh keluarga adalah kegombalan atau kepalsuan.  Bukan ciri cinta jika malas bekerja untuk keluarga, bukan bukti cinta jika tak mau berlelah-lelah untuk keluarga.

Selalu ada yang diharapkan dari keluarga untuk menunjukkan kita memang sangat mencintai mereka. Kebersamaan, canda, belajar dan mengabdi pada Alloh SWT sangat membutuhkan rasa cinta pada keluarga.

Dampaknya adalah suasana dan keadaan yang saling taat, saling hormat saling mendoakan sesama keluarga, persis ibarat pohon kebersamaan keluarga menjadi indah sesuai fungsinya dan semakin kokoh dalam menghadapi berbagai ujian dalam hidup ini. Bahagia bagi mereka yang mempunyai suasana seperti itu.

Cinta akan ditunjukkan dengan seberapa besar pengorbanan kita untuk menunjukkan kemuliaan cinta itu. Dalam perjalanan keluarga pasti semua anggota itu bersama telah meleburkan ego dan idealisnya untuk kebersamaan yang akan dijalani.

Baca juga: https://kuninganmass.com/mutiara-keluarga-1/

Ada kalanya kita merasa orang paling berkorban untuk keluarga, namun perasaan itu harus segera dihilangkan dan diganti dengan kerendahan hati. Adakalanya kita hanya menganggap bahwa anak itu adalah beban, pikiran itu pun harus segera kita hapus, bisa jadi justru karena doa anak-anak, rizkinya anak-anak, cintanya anak pada orang tua pekerjaan, segala urusan dan keselamatan alloh berikan atas pengorbanan mereka untuk kita.

Dari situlah kita bisa belajar bahwa keluarga adalah tempat terbaik untuk kita bisa memaknai sebuah pengorbanan adalah hal yang indah untuk keluarga.***

Kokom Komariyah