KUNINGAN (MASS) – Kabar Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi terpapar virus corona tiba-tiba menyeruak di gedung putih (Pendopo Kuningan). Di kalangan wartawan pun ramai menjadi perbincangan.
Kuninganmass.com mempertanyakan kebenaran kabar ini kepada Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu. Menurut mantan Camat Subang itu, Sekda baru reaktif.
“Untuk hasil, pastinya masih menunggu konfirmasi hasil swab. Kalau ada hasilnya gimana-gimannya akan ada info lanjutan. Sementara seperti itu mungkin,” sebut pria yang akrab dipanggil IB itu, Selasa (17/11/2020) malam.
Ia menerangkan, Rabu besok pasti akan disampaikan keadaan kondisi sebenarnya karena harus terbuka. Mengenai pihak yang kontak erat juga saat ini sedang di swab.
“Mungkin malam ini keluar hasilnya,” tambahnya.
Sementara itu, IB menjelaskan kalau ada yang terpapar pasti akan isolasi. Melihat kondisi yang bersangkutan apakah perlu penanganan khusus atau cukup isolasi mandiri.
“Saya pastikan untuk Pendopo tidak akan ditutup,” tambah alumni IPDN itu menjawab pertanyaan wartawan apakah Pendopo akan ditututup ketika ada yang terpapar virus corona.
Sementara itu, Kadinkes Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti ketika kuninganmass.com mengkonfirmasi terkait kabar Sekda Dian, hanya mengirim simbol tertawa melalui pesan whatsApp tanpa memberikan jawaban.
Terpisah, Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi yang ditanya oleh wartawan terkait kapan melakukan penyemprotan di Pendopo menjawab pendek yakni belum ada perintah. (agus)
