KUNINGAN (MASS) – Hari ini adalah momentum bersejarah dalam kehidupan Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Kuningan (Uniku), Drs Ahmad Dedi Mutiadi MPd.
Setelah mengabdi selama kurang lebih 34 tahun 4 bulan di Uniku sejak STKIP Kuningan berdiri, beliau mengakhiri masa baktinya yang panjang. Penggantinya adalah Dr Novi Satria Praja, MPd.
“Beliau adalah angkatan pertama dosen yang ada di STKIP Kuningan pada saat itu yang mana beliau mulai bertugas di STKIP Kuningan sejak 1 maret 1986,” ujar Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi SE MSi.
Dikdik mengatakan, atas nama pimpinan universitas dan seluruh rekan-rekan dosen dan tenaga kependidikan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdiannya.
Mengenai kekosongan jabatan yang ditinggalkan akan diisi oleh Dr Novi Satria Praja MPd. Ia bukan orang baru, sebelumnya beliau pernah juga memegang jabatan di Satuan Pengawas Internal jadi sudah mengetahui tugas-tugas dari Satuan Pengawas Internal,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan, Drs Uri Syam, SH MH mengucapkan selamat bagi keduanya.
“Disini saya akan mengucapkan selamat bagi keduanya, untuk Pak Dedi selamat pensiun dan untuk Saudara Novi selamat atas pelantikannya,” jelasnya.
Uri menyampaikan terima kasih atas segala pengabdian yang telah diberikan Dedi selama mengabdi di Uniku.
“Saya atas nama Yayasan Pendidikan Sang Adipati juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Pak Dedi dan Ibu atas pengabdian Pak Dedi di lingkungan Universitas Kuningan selama 34 tahun 4 bulan,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Dedi Mutiadi yang juga pernah menjabat sebagai Dekan FKIP tahun 2004 dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan baik dalam ucapan maupun perbuatan.
“Lebih dari setengah usia saya mengabdi. Semoga apa yang telah saya lakukan untuk Uniku bisa bermanfaat dan menjadi amal ibadah bagi diri saya pribadi,” ujarnya pria yang pernah menjabat Ketua KPU Kuningan.
Selain itu, atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama mengabdi di Universitas Kuningan telah banyak melakukan kesalahan baik itu dalam ucapan maupun perbuatan. (agus)
