KUNINGAN (MASS) – Sekda Kuningan memberikan arahan pada kegiatan Bimbingan Teknis Pelaporan Online Pendamping Kampung KB. Acara dihelat di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, Rabu(23/06/2020).
Hadir dalam kegiatan Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan Trisan Supriatna , Para PKB, TPD, dan PL KB Kabupaten Kuningan.
Menurut keterangan dari Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan Trismn Supriatna kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan Tim KB di lapangan.
Hal ini dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kuningan melalui program Keluarga Berencana. Kabupaten Kuningan saat ini telah memiliki 117 kampung KB.
“Program kampung KB (Keluarga Berkualitas) merupakan program unggulan,” jelasnya.
Dikatakan, tujuan kegiatan bimtek untuk meningkatkan kemampuan PL ( Penyuluh Lapangan) KB dalam pelaporan online kampung KB.
Diharapkan masyarakat dapat menjalankan 8 fungsi Keluarga salah satunya fungsi reproduksi. Selain fungsi Agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, pendidikan, ekonomi serta fungsi pelestarian lingkungan.
“Keluarga tersebut diharapkan mampu melakukan fungsi reproduksinya dengan baik dan terencana. Bagaimana semuanya terencanakan, mulai menikah, kemudian memiliki anak, pendidikan anaknya dan sebagainya” papara Trisman.
Sementara dalam arahannya Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi berpesan agar para petugas bisa berinovasi, berkreativitas untuk mensiasati terkait kebijakan pemerintah dalam penerapan protokol Kesehatan Covid-19.
“Tentunya dalam penyampaian sosialisasi ke masyarakat dengan pemanfaatan teknologi,” ujar dia.
Dengan penerapan konsep pembangunan pentahelix yang selalu digaungkan oleh Gubernur Jabar, dimana unsur Pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Dengan demikian program KB akan maksimal dengan menerapkan konsep tersebut. Sedangkan dalam mewujudkan kampung KB harus menerapkan pula pola anutan yang baik.
“Saya berharap agar jumlah Kampung KB bisa lebih ditingkatkan seimbang dengan jumlah Desa yang ada di Kabupaten Kuningan,” ujarnya. (agus)