KUNINGAN (MASS)- Merebaknya wabah covid-19 yang melanda di Indonsia termasuk di Kabupaten Kuningan mendorong PAC (Pimpinan Anak Cabang) GP Ansor di Kabupaten Kuningan untuk bergerak .
Melalui koordinasi lintas PAC-PAC GP Ansor yang berada di tiap Kecamatan, sehingga terbentuk sikap aktualisasi PAC-PAC melakukan gerakan untuk menggerakkan.
Sebuah gerakan yang dilandasi kesadaran untuk berbuat melakukan apa yang bisa kita lakukan. Gerakan untuk menggerakkan yang dilakukan PAC-PAC bertujuan agar pengurus PAC GP Ansor juga setiap lapisan masyarakat tergerak kesadarannya menyikapi wabah Covid-19 dengan mematuhi protokoler kemanan.
Selain itu, doa senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT semoga wabah segera sirna, kehidupan kembali normal seperti sediakala, ketaatan beribadah serta kesadaran manusia semakin meningkat akan kuasa ilahi pengendali semesta.
Setelah ikhtiar dan doa kita lakukan, disitulah esensi dari tawakal, sikap menyerahkan setiap hambatan kehidupan kepada Allah SWT setelah melalui usaha maksimal. Tawakal yang berasal dari kata Fi’il madhi wakkala, kata fi’il merupakan kata kerja, berarti tawakal mengandung sikap kepasrahan diri pada Tuhan yang didahului dengan suatu perbuatan.
Maka tawakal atas wabah Covid-19 didahului perbuatan mematuhi protokoler kemanan, menjaga kebersihan dan kesehatan, berdoa dengan penuh kepasrahan serta penuh harapan kepada Allah SWT agar kita selamat dari wabah Covid-19.
Gerakan yang diinisiasi oleh setiap ketua PAC GP Ansor berlangusng dengan lancar, diantaranya penyemprotan disinfektan ke setiap pesantren, madrasah, mesjid, musholla, pembagian masker kepada masyarakat.
Selian itu juga pengendara motor dan penumpang kendaraan umum yang tidak memakai masker, seperti yang dibagikan kepada pengendara di jalur Darma-Cikijing.
Pembagian sembako kepada warga tidak mampu menjadi gerakan yang sangat berarti, karena dilapangan masih ada saja warga kurang mampu yang tidak terakomodir oleh bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Saya Iim Suryahim, M.Pd.I mengajak kepada sahabat-sahabat ketua PAC GP Ansor agar menjadikan Ansor sebagai organisasi kepemudaan warga Nahdliyin yang memposisikan sebagai organisasi penolong, sebagaimana kata ansor berasal dari akar kata nasoro yang mengandung arti menolong.
Dengan landasan itu, bisa mengukuhkan eksistensi Ansor sebagai organisasi penebar kebaikan serta kemanfaatan, karena dalam pergerakannya dilandasi tekad apa yang bisa kita lakukan, apa yang bisa kita berikan untuk organisasi juga umat. ***
Penuli : Iim Suryahim,S.S.I.,M.Pd.I