KUNINGAN (MASS) – Sebelum kita bicara tentang penting atau tidaknya LOCKDOWN, harus kita pahami bersama apa itu LOCKDOWN. Secara harafiah lock down adalah mengunci wilayah. Pertanyaannya apakah itu perlu dilakukan dalam mencegah penyebaran virus Covid 19.
Yang pertama ingin saya sampaikan bahwa kabupaten Kuningan adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa Lockdown atau dalam undang undang disebut sebagai Karantina wilayah adalah sepenuhnya kewenangan pemerintah Pusat dan harus berdasarkan instruksi Presiden.
Presiden Jokowi dalam menangani penyebaran tersebut tidak memilih kebijakan Lockdown, tapi dengan cara social distancing. Sekalipun kebijakan ini banyak yang mengkritik.
Nah bagaimana dengan kabupaten Kuningan? Secara umum Kuningan tentu harus mengikuti kebijakan pusat yaitu Sosial distancing diantaranya melaksanakan perilaku sehat, disiplin untuk membersihkan diri, tidak berjabat tangan, membatasi keluar rumah, hindari kerumunan masa dan jaga jarak antar sesama.
Namun tentunya pilihan social distancing sudah melalui pertimbangan dan kajian yang matang baik dari sisi kewilayahan, sosial dan keamanan serta aspek lainnya.
Dan kebijakan ini sangat tepat dilakukan di Kuningan dengan pertimbangan kewilayahan dan urban. Bayangkan apabila lock down di terapkan di Kuningan berapa banyak warga Kuningan yang pulang ke Kuningan dan di perbatasan dikunci untuk tidak masuk kampung halaman. Mereka harus pulang kemana bisa jadi mereka yang diperlakukan penguncian ini justru berpotensi menimbulkan wabah.
Maka pemerintah daerah harus memberikan perhatian penuh kepada petugas petugas di posko perbatasan tersebut. Mereka harus disediakan APD yang cukup, alat pengontrol suhu yang penting adalah dijaga kesehatan dan stamina tubuhnya. Tentu ini membutuhkan anggaran. Tapi jangan dijadikan persoalan.
Itulah sebabnya dibangunnya posko posko perbatasan sebagai gerbang masuk warga Kuningan menjadi titik krusial. Disitulah para petugas harus sigap dan tanggap memeriksa orang masuk, terutama dari kota yang masuk dalam zona merah.
Perhatian berikutnya yang harus diberikan pemerintah adalah kepada para dokter para medis dan seluruh petugas di rumah. Mereka adalah pejuang pejuang kemanusiaan yang harus diberi insentif lebih dari pemerintah.
Nuzul Rachdy SE
Ketua DPRD Kuningan