KUNINGAN (MASS) – Wabup Kuningan M Ridho Suganda meminta kepada pengurus cabor yang ada di Kabupaten Kuningan untuk tidak membeli pemain dari luar daerah untuk kepentingan kontingen Kuningan. Sebab, hal itu tidak baik untuk pembinaan.
Hal ini dikatakan oleh orang nomor dua di Kuningan usai menghadiri pelantikan pengurus Bapor Korpi Kuningan di Pendopo. Ia berbicara seperti ini karena jual beli pemain sudah menjadi lumrah dan kejadian seperti ini berharap tidak terjadi di kota kuda.
“Tidak baik untuk pembinaan dan bagi atlet sendiri juga tidak ada rasa kebanggaan karena membeli daerah lain. Hal ini pun pernah saya alami ketika menjadi atlet basket,” ujar Waup Edo yang dulu dikenal sebagai atlet hebat di Kota Bogor, kepada wartawan Rabu (17/7/2019).
Edo mengatakan, terkait atlet yang berprestasi ia meminta agar Pemkab Kuningan mengangkatnya menjadi PNS. Pasalnya, seberapa besar bonus tidak akan sebanding dengan pemberian perkerjaan.
“Dengan diberikan pekerjaan mereka akan lebih tenang dalam mengembangkan karir. Ini penting kami berharap menjadi pertimbangan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi mengaku, pernyataan Wabup akan menjadi pertimbangan. Saat ini pihaknya tengah fokus pengajuan formasi sebanyak 400 formasi untuk CPNS.
“Untuk formasi sebanyak 400 itu kebanyakan guru, karena kami kekurangan guru. Namun, hingga saat ini belum ada informasi kami akan ada tes,” jelasnya. (agus)