KUNINGAN (Mass) – Munculnya kabar tak sedap yang mewarnai Mubes HMKI (Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia) beberapa hari lalu, menggelitik mantan ketuanya, Dede Awaludin MPd untuk angkat bicara. Pria yang akrab disapa Delon itu mengajak semua jajaran pengurus dan anggota organisasi primordial tersebut untuk menjaga kondusivitas.
“Sejak awal HMKI dibangun dengan asas kekeluargaan. Jadi mari kita duduk bersama dalam menyelesaikan masalah,” tandas Delon yang kini menjadi seorang akademisi di Uniku itu, kala berkunjung ke kantor kuninganmass.com, Senin (6/2/2017) sore.
Masalah teror yang dikemukakan Rahman dari KMK Bandung, menurut dia, harus disikapi secara serius siapa dan kenapa. Bila perlu laporkan saja dugaan tersebut ke pihak berwajib. Karena Delon beranggapan, tindakan seperti itu sudah mencederai demokrasi.
“Mari bangun HMKI sesuai asas yang tadi yaitu asas kekeluargaan. Dan tolong jaga kondusivitas HMKI secara bersama-sama,” ajaknya.
Delon mengakui, pada pelaksanaan Mubes dirinya hadir ke tempat acara sore hari. Namun kedatangannya hanya sekitar 1 jam sebelum pemilihan yang dilancarkan malam harinya.
“Jadi sekaligus klarifikasi bahwa saya datang ke tempat Mubes itu bukan untuk mengondisikan. Ada saja isu seperti itu. Saya ke situ cuma 1 jam kok. Pukul 15.30 dan pulang pukul 16.30. Saya hadir karena memenuhi undangan dari Ketum HMKI M Ishak dan panitia,” jelas tokoh Desa Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar itu.
Lantaran momentum Mubes terlaksana pada tahun politik jelang Pilkada 2018, Delon menganggapnya rawan. Untuk itu dirinya berpesan agar tidak membawa HMKI ke ranah politik praktis.
“Kalau muncul isu adanya tarik menarik antar bakal calon bupati, menurut saya itu hal yang wajar. Karena memang HMKI itu seksi. Jumlah anggotanya ribuan bukan hanya di Kuningan tapi juga luar Kuningan,” ungkapnya.
Tapi Delon mengajak pengurus HMKI terpilih agar jangan sampai terbawa arus dan tertipu oleh janji-janji para balon. “Mari kita kedepankan idealisme kita sebagai mahasiswa. Ibarat keperawanan seorang wanita, ketika hilang maka nilai wanitanya sudah hilang. Begitu juga organisasi,” tandasnya.
Ditanya bagaimana dengan hasil Mubes yang digelar Sabtu (4/2/2017), Delon menegaskan sah. “Ketika sudah memenuhi quorum, itu sah. Mari kita hargai demokrasi,” pinta dia.
Delon berharap agar mengenyampingkan ego cabang. Sebaliknya justru dirinya mengajak untuk memikirkan bagaimana HMKI kedepan. (deden)