KUUNINGAN (MASS) – Hasil Rapat Pleno KPU untuk Pilpres pasangan nomor 02 yakni Prabowo-Sandi menang dengan selisih sekitar 20 persen. Pasangan Jokowi-Amin memperoleh suara 252.373 suara dan calon 02 yakni Prabowo-Sandi 376.259 suara.
Berdasarkan data, pasangan 01 menang di enam kecamatan yakni Cibingbin, Japara, Cimahi, Kalimanggis, Cibeuruem dan Karangkancana. Sedangkan lawannya menguasai di 26 kecamatan.
Menyikapi kekalahan di Kabupaten Kuningan yang notabenanya Bupati, Wabup dan Ketua DPRD berasal dari PDIP, Bupati Kuningan Acep Purnama mengaku, tidak mempermasalahkan hal itu. Karena dalam sebuah even kalah menang sudah biasa.
“Tidak menjadi masalah, kalah menang dalam sebuah even biasa. Pokoknya hasil seperti itu, yang penting kita di kabupaten sudah menerima. Kemarin dibuktikan dengan deklarasi bersama, pernyataan bersama ketua partai yang difasilitas oleh Polres. Kita siap menerima, mengamankan hasil, baik Pilpres maupun Pileg,” ujarnya kepada kuninganmass.com, Kamis (2/5/2019).
Pada kesempatan itu juga Acep, menegaskan kekalahan di kota kuda tidak ada hubungannya dengan pernyataan tempo lalu, yang menyebutkan ‘kades laknat’. Pernyataan keseleo lidah itu membuat viral di seluruh Indonesia.
Sementara itu, terkait kekalahan di kandang banteng, Acep mengaku, hal ini terjadi bukan hanya di Kuningan saja tapi banyak di tempat lain. Sebab, Pilpres berbeda dengan Pilkada.
“Tidak menjadi masalah karena di tempat lain juga ada yang kalah. Tapi yang terpenting di nasionalnya menang, ceuk quick count,” ujar Acep sambil berlalu menuju mobil dinasnya usai membuka acara Musorkab KONI. (agus)