KUNINGAN (MASS)- Selain merilis enam orang penyelengara Pemilu yang meninggal dunia, KPU Kuningan juga merekap jumlah petugas yang terkena musibah selama penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Menurut Komisioner KPU Kuningan Maman Sulaeman, ada dua petugas terkena stroke yakni Udin Sapdin (62) Desa Kutaraja Kecamatan Maleber yang bekerja sebagai Pamsung di TPS 07. Sedangkan satu lagi Edi Arief (60) warga Desa Wilanagara Kecamatan Luragung yang bertugas sebagai Pamsung di TPS 11. Kejadian terjadi 23 April 2019.
“Sementara yang mengalami keguguran adalah Eva Alawiyah (31) warga Desa Dukuh Dalem Kecamatan Ciawigebang. Ia bertugas di TPS 05 sebagai Anggota KPPS dan terjadi 18 April 2019,” ujar Maman, Sabtu (27/4/2019).
Sedangkan yang dirawat lanjut Maman, total ada 14 orang. Mereka itu adalah Cecep Sumardi (52) warga Dusun Wage Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang. Petugas KPPS di TPS 12 Dirawat di RS KMC Kuningan.
Lalu, Juli, SPdI (52) warga Desa Babatan Kecamatan Kadugede anggota PPS di Rawat di RS Jantung Hasna Medika. Kemudian, Subandi (29) Desa Cibulan Kecmatan Cidahu anggota PPS dirawat di Puskes Cidahu selama 5 Hari.
Selanjutnya , Mirza Pantiana (29) warga Desa Ancaran Kecamatan Kuningan bekerja di TPS 23 sebagai anggota KPPS dan Ia di Rawat di RS KMC Kuningan. Lalu, Pardi Sanja (65) Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung bertugas di TPS 01 sebagai Pamsung April 2019 di Rawat di RS KMC Kuningan.
Selain itu itu juga ada Mugi Waluyanto (45) Desa Luragung Tonggoh Kecamatan Luragung. Sekretariat PPS ini di Rawat Gejala Serangan Jantung. Sedangkan Oji Ajiji (39) warga Desa Ciherang Kec. Kadugede yang berkerja di TPS 8 dirawat jalan (tipes).
Kemudian, korban selanjutnya adalah Arif warga Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana. Ketua TPS 06 ini mengalami Sakit DBD. Lalu, Rori Andria warga Desa sembawa Kecamatan Jalaksana sebagia Sekretariat PPS dirawat di RS KMC Kuningan.
” Ada juga Aulia Rahmawati Dewi yang berusia 24 tahun warga Desa jalaksana Kecamatan Jalaksana. Bertugas di TPS 19 sebagi Anggota KPPS dirawat di RS Juanda,” tambahnya.
Sedangkan korban lainnya adalah Herdiansyah warga Desa Padamenak Kecamatan Jalaksana. Anggota PPS terkena Tipes. Lalu, Nana Sukmana (50) warga Desa Tugumulya Kecamatan Darma sebagai Anngota KPPS dirawat di RSU 45.
Sementara dua penyelanggara yang terakhir adalah Dede Eka Ukmana (40) warga Desa Rajadanu Kecamatan Japara yang menjabat Ketua PPS itu dirawat di RSUD Linggajati. Dan terakhir Nunung Nurhasanah (35) Desa/Kecamatan Darma anggota KPPS di TPS 13 dirawat di RSU 45 Kuningan. (agus)