KUNINGAN (MASS)- Setelah Desa Andamui Kecamatan Ciwaru diterjang banjir pada Rabu (6/2/2018) sore. Warga Kuningan kembali dikejutkan dengan kejadian yang sama pada Jumat (7/2/2019) yang menimpa wilayah Kecamatan Kadugede.
baca juga : https://kuninganmass.com/incident/balai-desa-babatan-kebanjiran/
Ada dua desa yang diterjang banjir yakni Desa Babatan dan Desa Kadugede. Hingga Jumat malami air yang merendam balai Desa Babatan, MTsN Kadugede dan KUA Kadugede belum juga reda.
“Air yang meredam MTs dan KUA tingginya selutut orang dewasa. Saat ini kami tengah berkerja keras agar air tidak masuk lagi dua lokasi tersebut. Caranya adalah pintu irigasi yang berada di depan MTs dibuka,” ujar Kades Kadugede Dadang Suganda SHut, Jumat malam jam 20.45 WIB.
Dadang menyebutkan, penyebab banjir karena saluran irigasi sudah dangkal, sehingga ketika hujan turun, air dari gunung tidak tertampung dan dampaknya air meluap ke luar irigasi.
Usaha yang dilakukan dengan membuka pintu air irigasi sedikitnya bisa membuat saluran air tidak tersumbut. Pihaknya berharap Dinas PUPR melakukan normalisasi sungai dari hulu hingga ke hilir karena akan selalu banjir.
Ia berharap hujan reda sehingga air tidak kembali deras. Pihaknya tengah berjuang keras agar barang-barang terutama dokumen penting di sekolah dan KUA tidak terendam. (agus)