KUNINGAN (MASS) – Mau berakhirnya kepengurusan KONI hendaknya menjadi ruang untuk bertasyakur dan bertafakur kepada seluruh komponen masyarakat khususnya para ponggawa olah raga di Kuningan. Pernyataan ini dilontarkan Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih MSi, Senin (4/2/2019).
“Bersyukur karena ternyata sepanjang sejarah kepengurusanya baru melalui PORDA Jabar kemarin-kemarin Kuningan mampu meraih prestasi dengan masuk ranking 10 besar di Jawa Barat. Ini harus disyukuri sambil bertafakur,” ujarnya.
Bertafakur, kata politisi PKB tersebut, artinya KONI dan seluruh ponggawanya harus menghitung secara cermat dan komprehensif untuk menentukan ketua dan pengurus KONI kedepan. Sebab dia meyakini beban dan tanggungjawab KONI kedepan lebih berat dibanding kepengurusan sekarang. Bagaimana mempertahankan prestasi yang telah diraih terlebih bisa meningkatkanya.
“APBD Kuningan juga belum bisa maksimal memberikan dukungan kepada kiprah olah raga di Kuningan. Hal ini karena memang kemampuan APBD kita masih didominasi dengan belanja tidak langsung dan belanja untuk urusan wajib yang lebih penting dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata dia.
Atas berbagai pertimbangan tersebut Ujang berharap ketua KONI kedepan hendaknya diisi oleh orang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman dibidang olah raga. Jika pekerjaan diberikan kepada bukan ahlinya, sambung Ujang, maka tunggu kehancuranya.
“Ketua KONI kedepan hendaknya diisi oleh orang yang pada saat dia akan menempatinya tidak bertentangan dengan aturan main yang ada,” pesannya.
Ujang menambahkan, ketua KONI kedepan mempunyai kepiawaian dalam menahkodai organisasi yang masih belum maksimal dalam dukungan anggarannya. Sehingga KONI kedepan tidak hanya bersandar satu-satunya kepada anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah daerah. (deden)